URtrending

Update Virus Corona 7 April: 2738 Kasus, 204 Sembuh, 221 Meninggal

Eronika Dwi, Selasa, 7 April 2020 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update Virus Corona 7 April: 2738 Kasus, 204 Sembuh, 221 Meninggal
Image: Juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Jakarta - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mengkonfirmasi jumlah angka pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia masih terus bertambah. Hari ini, Selasa (7/7) ada penambahan 247 menjadi 2738 kasus.

Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah 12 menjadi 204 kasus. Sedangkan ada 12 orang dinyatakan meninggal menjadi 221.

"Kita dapatkan penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 247 orang menjadi 2738 orang," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore (7/4).

Jumlah kasus pasien COVID-19 di Indonesia ini merupakan data perubahan yang terhitung sejak Senin (6/4) pukul 12.00 WIB hingga hari ini Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB.

Data tersebut membuktikan bahwa di luar sana masih banyak orang yang belum ikuti himbauan pemerintah. Masih banyaknya pasien sakit yang menularkan.

Untuk itu, Achmad Yurianto masih terus mengingatkan kepada masyarakat untuk terus disiplin diam di rumah atau tidak melakukan mobilisasi sosial dalam kepentingan apapun kalo memang tidak diperlukan.

"Bisa kita putuskan (COVID-19) dengan bersama-sama dengan disiplin mematuhinya," lanjutnya.

Achmad Yurianto juga mengatakan bahwa Menteri Kesehatan menyetujui adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota DKI Jakarta.

Sementara itu, melansir dari Worldometers, penambahan data di atas menjadikan 1,352,214 total kasus positif COVID-19 di hampir seluruh negara di dunia, dengan 75,299 orang dinyatakan meninggal dunia dan 287,679 orang sembuh, Selasa (7/4). Data tersebut data terbaru sejak berita ini dinaikan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait