Usai Air Bah, Pemandian Air Panas Pacet Ditutup Sementara
Mojokerto - Urbanreaders, emang serba salah ya kalau mau berlibur di saat cuaca lagi nggak bersahabat. Kita harus jadi lebih waspada, apalagi kalau berlibur ke wisata alam.
Seperti ratusan pengunjung yang sedang asyik menikmati berendam di Wisata Air Panas Padusan, Pacet, Mojokerto ini nih.
Hujan lebat yang terjadi kemarin (27/12/2019) sore telah membuat ratusan pengunjung itu dievakuasi akibat terjadinya air bah di Sungai Dawuan yang bersebelahan dengan kolam air panas itu.
Banjir bandang terjadi di Sungai Dawuan itu disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi selama lebih dari 4 jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 16.30 WIB.
Dari video yang diunggah akun Instagram @mojokertocity, Jumat (27/12/2019) petang tampak air Sungai Dawuan yang meluap hingga mengakibatkan air bah.
Baca Juga:Waspada! Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Kembali Robohkan Pohon Hingga Tiang Listrik
Tak heran kalau air bah dari Sungai Dawuan itu menerjang sejumlah pipa saluran air di kawasan wisata Air Panas Padusan hingga merusak dan menghanyutkan pipa saluran air dari Bukit Dung Modang dan Dawuan.
Alhasil hingga saat ini saluran air ke wisata Air Panas Padusan masih terputus.
"Kami minta maaf, khususnya kepada para pengunjung Wanawisata Air Panas Padusan, untuk sementara kami tutup sampai waktu yang tidak bisa ditentukan," kata Suhartono, kordinator Kolam dan Air Panas Pacet.
Akibat kejadian itu, kurang lebih seratus pengunjung kolam terpaksa harus dievakuasi untuk menghindari bencana longsor seperti 2002 silam.
"Kita khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti pada tahun 2002 silam. Makanya, tadi dengan mengunakan pengeras suara semua pengunjung kita minta untuk segera meninggalkan lokasi," katanya.
Baca Juga: Waspada, Guys! Cuaca Ekstrem Menimpa Jatim Tiga Hari ke Depan
Tak hanya pengelola, beberapa anggota kepolisian dari polsek Pacet juga tampak berjaga di sekitar lokasi.
Bersama dengan pengelola, mereka memastikan keamanan pasca banjir bandang yang terjadi di sungai tersebut.
Sementara itu, berdasarkan prediksi BMKG Juanda, wilayah Mojokerto dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur masih akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari ke depan.