URnews

Usai Diamankan Polisi, Adi Ucil Joki Balap Liar di Sidoarjo Mengaku Menyesal

Nivita Saldyni, Sabtu, 16 November 2019 09.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Diamankan Polisi, Adi Ucil Joki Balap Liar di Sidoarjo Mengaku Menyesal
Image: Motor balap liar yang diamankan Satlantas Polresta Sidoarjo. (Instagram @lantas_sidoarjo)

Sidoarjo - Kasus balap liar di Sidoarjo masih terus berlanjut. Seorang joki balap liar bernama Aditya Rifky (22) warga asal Gempol Bulusari, Pasuruan telah diamankan.

Selain menjadi joki balap liar di Jalan Raya Trosobo, Kamis (14/11) lalu, Aditya juga mengaku sebagai seorang pembalap profesional.

Ia yang memiliki nama panggilan Adi Ucil ternyata sudah terkenal menjadi joki dalam balapan liar di Arteri Porong dan sejumlah lokasi lainnya.

Aksi viralnya kemarin hingga menabrak seorang penonton memaksanya berurusan dengan polisi.

"Iya, cukup sering. Tapi saya hanya disuruh saja," kata Ucil dilansir dari Surya, saat menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Sidoarjo (15/11) pagi.

Dari pernyataannya, ia mendapat komisi sebesar 10 persen dari nominal taruhan. Tapi ketika ditanya soal nominal balapan liar kemarin, ia mengaku tak tahu pastinya.

Baca Juga: Sempat Viral, Joki Balap Liar di Sidoarjo Akhirnya Tertangkap!

"Pokoknya saya 10 persen," katanya.

Selain menjadi joki balap liar, ia mengaku sering menjadi joki profesional drag race. Bahkan ia sudah dikontrak resmi oleh salah satu klub dengan nominal cukup besar.

"Kontrak dengan Berkah Alam, Rp 25 juta kontraknya," imbuh Adi.

text Foto: Instagram @lantas_sidoarjo

Beberapa waktu lalu, ia juga mengaku sempat meraih juara dalam ajang drag race di Kediri. Akibat ulahnya sendiri, ia mengaku menyesal.

"Menyesal pak, gara-gara nurut aja diajak teman-teman balap liar. Harusnya balapan resmi pendapatannya lebih banyak," kata Ucil.

Padahal dalam waktu dekat ini ia akan menjalani agenda balap resmi drag race di Surabaya. Alhasil dia gagal ikut karena sedang terluka dan berurusan dengan polisi.

Diakuinya bahwa balapan di Trosobo yang videonya sempat viral itu sudah kucing-kucingan dengan petugas kepolisian sejak malam hari. Hingga akhirnya balapan dilaksanakan sekitar pukul 05.00 WIB dengan menutup Jalan Raya.

"Rencana awal balapan jam 02.00 WIB. Tapi ada polisi patroli. Kucing-kucingan, sampai akhirnya pagi hari baru terlaksana. Yang menutup jalan dan menghadang kendaraan lain lewat itu anak-anak, saya cuma joki," kata Ucil.

Menurut Satlantas Polresta Sidoarjo melalui tim khusus bernama Delta Speed, balap liar menjadi persoalan yang sejak lama dikeluhkan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Bak Pembalap, Seorang Perempuan Pakai Motor Matic di Jalan Tol Surabaya Jadi Trending

Selain di Trosobo, beberapa lokasi lain juga kerap jadi arena balap liar. Beberapa di antaranya jalur arteri Porong, Jalan dekat Tol Mati Jabon, Jalan Jenggolo, Baypass Juanda, Jalan Raya Trosobo, Krian arah Mojosari, Kawasan Pondok Tjandra, Lingkar Timur, Baypass Krian, dan beberapa lokasi lain.

Selama ini, polisi juga sudah kerap melakukan patroli dan razia di lokasi tersebut. Bahkan tak jarang, arena balap liar dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian. Tapi para pelaku balap liar seperti tak pernah jera.

Selain mengamankan rumah Adi Ucil, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Ipda Gede Budiyase Kanitlantas Taman juga mendatangi mekanik bengkel rujukan bagi terduga pelaku balap liar.

Melalui instagram @lantas_sidoarjo, Polresta Sidoarjo mengatakan bahwa tak hanya pelaku, pemilik motor, pemilik bengkel, dan joki, tapi semua yang akan dijaring oleh polisi.

Ucil pun kini sedang menjalani proses penyidikan terkait perkara laka lantas dengan ancaman pidana di atas 5 tahun.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait