Usai Juara Scudetto, Inter Milan Malah Nggak Bisa Gaji Pemain

Milan - Pesta juara Inter Milan boleh jadi takkan berlangsung lama. Sebab, di tengah euforia Scudetto, Nerazzurri malah kesulitan menggaji pemainnya. Duh!
Inter sukses merengkuh gelar juara Liga Italia sejak pekan lalu, setelah hasil imbang Atalanta vs Sassuolo. Inter sendiri sehari sebelum duel itu mengalahkan Crotone dengan skor 2-0.
Nah, Inter lantas menegaskan kesuksesan itu lewat kemenangan telak 5-1 atas Sampdoria di Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Inter begitu merayakan Scudetto kali ini karena jadi yang pertama setelah 2010.
Ditambah lagi Inter sudah lama puasa gelar sejak menjuarai Coppa Italia 2011. Sudah sewajarnya para pemain dan pelatih mendapat apresiasi berupa bonus usai membawa Inter juara liga.
Tapi, yang ada fakta tak sesuai impian para pemain serta pelatih. Sebab, Inter masih dilanda krisis keuangan karena pandemi virus corona. Suning Group sebagai induk usaha Inter benar-benar cekak.
Bahkan mereka sudah membubarkan klub Jiangsu Suning yang notabene juara Liga Super China musim lalu. Dalam rapat antara pengurus klub dengan para pemain dan pelatih Antonio Conte, ditemukan fakta menyedihkan.
Sky Sport Italia menyebut Presiden Inter Steven Zhang telah meminta tim merelakan dua bulan gaji untuk meringankan beba klub. Keputusan ini memang belum final karena para pemain bisa menolaknya serta bertemu langsung dengan direktur klub dalam beberapa hari ke depan.
Bahkan Inter juga meminta Conte memperbarui kontraknya agar nilai gajinya bisa diturunkan dari saat ini 12 juta euro per musim. Selain itu Inter juga kemungkinan akan menjual 1-2 pemain bintangnya seperti Stefan de Vrij, Milan Skriniar, atau Romelu Lukaku demi mengatasi krisis ini.
Belum lagi ada kabar kalau Suning ingin mencari sponsor serta pemilik baru yang bisa mempertahankan hegemoni klub di Italia musim depan.
"Memang benar klub bisa saja dijual pertengahan musim. Kami mengalami masalah keuangan yang serius, bahkan jika kami bukan satu-satunya di saat yang sulit," ujar wakil presiden Inter Javier Zanetti seperti dikutip Football-Italia.
"Masalah keuangan tetap ada dan butuh beberapa tahun untuk menemukan kembali keseimbangan itu. Kami membutuhkan orang-orang kembali ke stadion untuk membuat para sponsor senang. Pada dasarnya kembali ke kondisi normal," sambungnya.
Inter Oh Inter, nasibmu...