Usai Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Heboh Muncul Kesultanan Selaco di Tasikmalaya
Tasikmalaya - Usai digegerkan dengan keberadaan Keraton Agung Segajat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung, kini netizen dikejutkan lagi dengan kemunculan Kesultanan Selaco di Tasikmalaya.
Kerajaan ini terletak di Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seperti halnya Keraton Sejagat dan Sunda Empire, keberadaan Kesultanan Selaco juga tengah jadi perbincangan publik dan viral di media sosial.
Melalui Instagram @fakta.indo, diketahui bahwa Kesultanan Selaco alias Selaco Tunggul Rahayu itu dibangun oleh warga Parung Poteng bernama Rohidin.
Baca Juga: Usai Keraton Agung Sejagat, Kini Sunda Empire Bikin Heboh Publik
Kesultanan ini telah hidup berdampingan dengan masyarakat sejak 2004.
Masyarakat sekitar pun tau bahwa kesultanan itu punya pusat kesultanan berupa 'istana' yang masih berdiri dengan megah dan gagahnya sampai saat ini.
Selama ini, Rohidin mengaku sebagai keturunan ke-9 dari Raja Padjadjaran Surawisesa. Ia juga mengaku punya gelar Sultan Patra Kusumah VIII.
Menariknya, Rohidin mengklaim bahwa sejak 2018, kerajaan yang dibangunnya itu telah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai warisan kultur budaya peninggalan Kerajaan Padjajaran, di bawah Kepemimpinan Surawisesa.
Bukan itu aja guys, Kesultanan Selaco juga mengaku punya batas kekuasaan yang membentang sepanjang wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran bagian Selatan. Wow!
Baca Juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Akhirnya Ditangkap Polisi
"Dari kesultanan tersebut ini, kami juga memiliki Kabinet menteri berjumlah 6 orang dan Deputi serta pejabat daerah," kata Rohidin.
Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat yang mendapatkan sumber dana dengan meminta sejumlah uang kepada pengikutnya, Rohidin mengklaim bahwa kesultanan yang dipimpinnya ini punya sumber pendanaannya sendiri.
Melalui dana yang didapatkannya itu, Kesultanan Selaco mengaku bisa menyejahterakan orang-orang di bawahnya, termasuk para pejabat kesultanan.
Nah, sumber pendanaan itu kata Rohidin berasal dari Sertifikat Phoenix yang didapat dari Bambang Utomo.
Baca Juga: Diiming-imingi Gaji Dolar, Pengikut Keraton Agung Sejagat Bayar Rp 3 Juta untuk Daftar
Ia adalah Ketua Majelis Tinggi Kesultanan Selaco yang telah memegang lisensi mata uang dunia.
"Kita ini bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa ketua majelis tinggi kita, beliau adalah pemegang lisensi seluruh mata uang yang ada di dunia." kata Rohidin, Sabtu (18/1/2020) lalu.
Mereka juga sangat terbuka dengan kemunculan fenomena kerajaan-kerajaan di beberapa daerah dengan menggunakan latar belakang budaya yang ramai diberitakan.
Bahkan mereka juga punya akun Instagram lho guys. Lewat akun @kesultananselaco, mereka dengan bangga mengenalkan dirinya kepada publik.(*)