Usai Melakukan Kekerasan, Irene Red Velvet Minta Maaf

Jakarta - Pada 21 Oktober kemarin, seorang editor dan stylist mengunggah postingan di akun Instagramnya tentang perilaku salah satu selebriti yang telah berbuat kasar dan menghinanya.

Dalam unggahannya tersebut, ia menggambarkan pertemuannya dengan selebriti tersebut. Bahkan ia sampai meneteskan air mata.

"Lebih dari 20 menit terasa seperti neraka di ruangan asing itu," katanya seperti dikutip Urbanasia dari laman Soompi, Jumat (23/10/2020).

"Bahkan ketika saya memikirkannya sebentar, saya tidak dapat memahami tindakannya. Setelah saya menenangkan diri, saya ingin berbicara dengannya dengan benar. Dan ingin mendengar permintaan maaf darinya. Namun, dia menghilang begitu saja. Saya merekamnya jika sesuatu mungkin terjadi.  Saya harus mengambil tindakan terhadapnya," imbuhnya.

Dalam postingan tersebut, juga ditambahkan hastag #psycho" dan "#monster". Setelah postingan tersebut diunggah, banyak netizen yang berspekulasi bahwa tagar tersebut ditujukan pada salah seorang member Red Velvet, yakni Irene.

Tak lama, Irene kemudian menulis permintaan maafnya di akun Instagramnya. Berikut permintaan maaf Irene;

Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh.

Untuk mencapai posisi ini, membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya, tetapi tindakan saya yang tidak dewasa menyebabkan luka yang besar dan saya menyesalinya dan sedang merenung.

Setelah melihat ke belakang , saya malu dengan kurangnya kata-kata dan tindakan saya, dan saya merasakan pentingnya staf sekali lagi.

Ke depan, saya akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati untuk mencegah hal ini terjadi lagi. 

Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua penggemar yang mendukung saya yang kurang dan kepada semua orang yang telah menyebabkan kekhawatiran dengan kejadian ini.