Usai Sembuh, Pasien Pertama Virus Corona Ungkap Alami Long COVID

Jakarta - Urbanreaders, masih ingat dengan pasien 01 alias pasien COVID-19 pertama di Indonesia? 

Pada 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia, yakni pasien 01 yang bernama Sita Tyasutami, pasien 02 ibunda dari Sita, dan pasien 03 kakak dari Sita.

Nah, sudah setahun Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, wanita yang tinggal di Depok itu pun berbagi cerita mengenai kondisinya kini.

Usai dinyatakan sembuh, Sita mengungkap kalau dirinya dan sang ibu mengalami efek jangka panjang COVID-19 atau yang disebut Long COVID. 

"Waktu keluar rumah sakit recovery butuh sebulan. Aku selama sampai Desember nggak merasakan efek-efek apapun. Kalau ibu suka tiba-tiba fatigue, jadi mendadak capek banget, mendadak drop, jadi suka lupa-lupa. Nah, kemudian aku akhirnya baru mulai ada tanda-tanda long covid itu di bulan Januari. Jadi memang ini 2021 baru 2 Maret dan saya udah 5 minggu sakit," jelas Sita dalam diskusi virtual yang disiarkan di kanal YouTube Lawan Covid19 ID pada Selasa (2/3/2021).

Setelah memeriksakan diri, Sita baru tahu kalau dirinya mengalami penggumpalan darah. Ia pun juga mengungkap dirinya mengalami kerontokan rambut dan mudah lelah efek dari long COVID.

"Ternyata waktu di cek memang ada penggumpalan darah seperti banyak dari pasien lainnya. Aku juga baru baca-baca kalau seperlima dari pasien covid itu mengalami hair loss kan, itu aku juga sampai sekarang. Dan juga nafasku sekarang jadi megap-megap, ngos-ngosan lagi dan staminaku turun banget," lanjutnya lagi.

Sita sendiri bersama ibu dan kakaknya dinyatakan sembuh pada pertengahan Maret 2020. Ketiganya diperbolehkan pulang ke rumah usai diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. 

Sudah setahun Indonesia mengalami pandemi COVID-19, Sita berharap agar masyarakat semakin aware

"Aku yakin harapanku dan harapan semua orang sama yaitu agar pandemi ini cepat berakhir. Jadi aku senang sekali dengan kedatangan vaksin untuk rakyat Indonesia, dan aku berharap rakyat kita semakin aware," tutup Sita.