Usai Tragedi Halloween Itaewon, Ada 355 Laporan Orang Hilang

Jakarta - Tragedi pesta Halloween berujung maut di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu malam (29/10/2022) menjadi sorotan dunia.
Bagaimana tidak, sebanyak 149 orang dilaporkan tewas dalam kerumunan gang sempit Itaewon. Setidaknya ada 100 ribu orang yang berbondong-bondong ke Itaewon malam itu untuk merayakan Halloween.
Melansir Koreaboo, Minggu (30/10/2022), setelah peristiwa tragis itu, Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul mengumumkan, pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 311 panggilan hingga Minggu pukul 8.40 waktu setempat.
Total laporan orang hilang pascatragedi Halloween maut di Itaewon mencapai 355 laporan.
Pemerintah Kota Seoul telah bekerja sama dengan lebih dari 60 pekerja untuk membantu pihak keluarga menemukan anggota keluarga mereka yang hilang setelah datang ke Itaewon, mereka dihubungkan dengan 50 pusat medis di sekitar kota.
Beberapa media lokal melaporkan bahwa layanan internet dan telepon seluler di daerah Itaewon mengalami gangguan setelah peristiwa maut, sehingga sulit bagi teman dan anggota keluarga menghubungi orang yang mereka cari.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya 149 orang tewas dan 76 orang lsuka-luka dalam kerumunan Halloween di Itaewon.
Melansir The Korea Times, Minggu (30/10/2022), banyak orang tewas setelah kerumunan besar mendorong kerumunan manusia di gang sempit Itaewon dekat Hamiton Hotel, pada Sabtu (30/10/2022) sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
Otoritas kebakaran mulanya menerima banyak laporan berisi keluhan tak bisa bernapas dari orang-orang di kawasan Itaweon.
Tim penyelamat yang datang pun memberikan pertolongan pertama berupa CPR kepada puluhan korban di jalan terdekat. Setidaknya ada 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam diarahkan ke area tersebut.
"Area itu masih kacau, jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," ucap pejabat Badan Pemadam Kebakaran Nasional, Moon Hyun Joo, melansir Aljazeera.