URtainment

USS Gandeng Brand Streetwear Lokal di Fashion Nation 'The Better Past'

Griksa Laras, Senin, 16 Maret 2020 16.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
USS Gandeng Brand Streetwear Lokal di Fashion Nation 'The Better Past'
Image: Urban Sneaker Society

Jakarta – Busana Streetwear memang jadi opsi terbaik buat kamu yang ingin tampil lebih santai saat jalan-jalan atau hang out bareng teman.

Di Indonesia sendiri sudah banyak brand streetwear lokal yang kualitasnya nggak kalah dari brand internasional. Tapi masih ada beberapa orang masih belum tahu keberadaan brand-brand itu.

Melihat hal ini Urban Sneaker Society (USS) menggelar sebuah acara fashion nation yang banyak menghadirkan brand-brand lokal.

Nah menariknya acara fashion show bertajuk ‘The Better Past’ ini menggabungkan brand streetwear lokal dengan brand International dalam satu sequence loh.

Sejumlah brand lokal seperti Cashless, Admision, Poison Street, Seji, Cosmonauts, Nindito hingga Hattaco ikut memamerkan koleksi mereka di acara tersebut. Sementara dua brand asal Internasional yang juga bergabung adalah Puma dan Converse.

Sayed Muhammad selaku CEO dari Urban Sneaker Society mengaku antusias dengan kualitas dari produk yang dibawa para brand tersebut.

Dengan menggandeng sejumlah brand lokal di The Better Past Fashion Nation, ia berharap masyarakat bisa lebih menghargai produk lokal. Bahkan menurut Sayed kualitas brand-brand itu bisa bersaing dengan brand Internasional.

“Melihat kualitas yang mereka tampilkan, saya rasa masyarakat sudah nggak boleh lagi memandang brand lokal sebelah mata. Semua brand yang terlibat pada fashion show hari ini memiliki kualitas yang cukup untuk bisa bersanding dengan brand internasional,” ungkapnya.

Di acara fashion nation perdananya ini, Urban Sneaker Society mengusung tema ‘The Better Past’ untuk menonjolkan hubungan antara budaya pop dengan gaya streetwear yang ada di era terdahulu.

Ada tiga era yang diangkat dalam acara fashion nation ini guys. Pertama, ada era 70-an yang mengusung tema The Rise of Anarchy, era 80-an yang mengusung tema Retrowave, dan era 90-an dengan tema Nostalgia.

Konsep tiga era ini diangkat karena mereka percaya kalau streetwear nggak bisa lepas dari budaya populer suatu era. Hal itu dikatakan langsung oleh Project Manager ‘The Better Past’ Fashion Show, Monica Ester.

“Konsep tiga era ini kita angkat sebagai bentuk edukasi kepada para pengunjung. Kita percaya kalau streetwear itu adalah sebuah konsep yang lahir dari budaya populer sebuah era. Streetwear itu bukanlah sebuah gaya yang muncul secara random.  Mereka adalah perwakilan dari cara hidup serta perjuangan masyarakat di suatu era,” jelasnya.

Dengan digelarnya acara fashion show itu, Ester berharap pengunjung bisa lebih mengapresiasi konsep dari streetwear yang ada di era modern.

“Percayalah ketika era ini berakhir, konsep streetwear yang ada saat ini akan menjadi salah satu medium sejarah dari era ini”.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait