URnews

Ustad Abdul Somad Ngaku Dideportasi dari Singapura, Kenapa?

Nivita Saldyni, Selasa, 17 Mei 2022 15.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ustad Abdul Somad Ngaku Dideportasi dari Singapura, Kenapa?
Image: Instagram @ustadzabdulsomad_official

Jakarta - Ustad Abdul Somad (UAS) mendadak jadi sorotan usai mengaku dideportasi dari Singapura. Hal itu diketahui dari postingan terbarunya di Instagram, Senin (16/5/2022).

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari singapore," tulis UAS dalam postingannya, seperti dilihat Urbanasia pada Selasa (17/5/2022). 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by UAS عبد الصمد (@ustadzabdulsomad_official)

Dalam postingan itu, UAS juga membagikan video singkat berdurasi 7 detik yang menunjukkan dirinya sedang berada di ruangan berwarna putih yang sempit. UAS yang mengenakan topi dan masker tampak seorang diri di ruangan tersebut. 

Dikutip dari kanal YouTube HAI GUYS OFFICIAL, UAS buka suara mengenai kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya dideportasi dari singapura pada Senin (16/5/2022) bersama keluarganya. 

"Info bahwa saya dideportasi dari Imigrasi Singapura itu sahih, betul, bukan hoaks. Saya berangkat Senin siang dari Batam pada tanggal 16 Mei 2022, sampai di Pelabuhan Tanah Merah sekitar jam 13.30 waktu Indonesia," kata UAS dalam keterangan resminya.

UAS mengaku ke Singapura untuk berlibur bersama keluarga. Saat itu ia datang bersama istri dan anaknya serta sahabatnya yang juga membawa anak dan istrinya. Namun hingga saat ini UAS mengaku tak tahu alasan dirinya dan rombongan dideportasi, padahal ia mengaku berkas-berkas kedatangan yang harus mereka penuhi sudah lengkap. 

"Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, pegawai imigrasi itu tak bisa menjelaskan. Jadi yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapore in Jakarta, you have to explain to our communities why did your country, why did your government reject us, deport us. Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait