URnews

Vaksin Gratis Belum Merata, Kimia Farma Mulai Layani Vaksin Berbayar

Dyta Nabilah, Minggu, 11 Juli 2021 11.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksin Gratis Belum Merata, Kimia Farma Mulai Layani Vaksin Berbayar
Image: Vaksin Berbayar (Unsplash/MufidMajnun)

Jakarta -- Pemerintah sedang gencar melakukan distribusi vaksin gratis di Indonesia. Namun, karena tingginya permintaan, Kimia Farma pun segera buka pelayanan vaksin berbayar mulai 12 Juli 2021.

Layanan ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan perlindungan pribadi secara cepat. Maka dari itu, kekebalan komunal (herd immunity) pun bisa terbentuk.

“Pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala N. Mansury pada Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga : Begini Cara Unduh Sertifikat Vaksin COVID-19 di PeduliLindungi 

Menurut Pahala, Kimia Farma yang merupakan bagian dari BUMN Farmasi ingin mendorong cepatnya program vaksinasi nasional. 

Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu,” katanya.

Dilansir dari media sosial, Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk., Verdi Budidarmo ungkapkan vaksinasi individu langkah yang tepat menanggulangi lonjakan kasus COVID-19. Sementara, layanan dibuka di 6 kota dengan 8 klinik.

Baca Juga : Survei: 1 dari 2 Orang Hanya Berkencan dengan Mereka yang Sudah Vaksin

"Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali," jelas Verdi.

Kemudian, untuk harga vaksin yakni Rp321.660 per dosis mengikuti aturan dari Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021. Total biaya yang dikeluarkan untuk dua dosis vaksin dan pelayanannya yakni Rp879.140 per orang.

Jika tertarik untuk vaksin sinopharm di Kimia Farma, berikut lokasi yang melayaninya:

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait