URnews

Video Polisi Bubarkan Ratusan Pengunjung Kafe di Surabaya untuk Antisipasi Corona

Nivita Saldiny, Senin, 23 Maret 2020 09.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Video Polisi Bubarkan Ratusan Pengunjung Kafe di Surabaya untuk Antisipasi Corona
Image: istimewa

Surabaya - Netizen dibuat geleng-geleng dengan beredarnya video sebuah kafe di kawasan Wiyung, Surabaya yang dipadati pengunjung pada Minggu (22/3/2020) malam.

Lewat video yang diviralkan oleh akun Instagram @aslisuroboyo itu tampak ratusan orang yang sedang asyik nongkrong di sebuah kafe diminta pulang oleh polisi.

"Kami mengimbau para pengunjung untuk meninggalkan tempatnya. Tidak ada lagi yang kumpul-kumpul kaya gini. Saya mengimbau kepada pemilik kafe jangan hanya memikirkan keuntungan," kata seorang pria berseragam polisi dengan menggunakan megaphone itu.

Tak lama, setelah polisi memberikan imbauan tampak para pengunjung segera bergegas mengemasi barang-barang dan meninggalkan lokasi untuk membubarkan diri.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad membenarkan adanya aksi pembubaran yang dilakukan pihaknya. 

"Video itu saat saya dan anggota memberikan imbauan ke kafe di Jalan Raya Wiyung-Menganti," kata Rasyad, Minggu (22/3/2020).

Ia mengaku bahwa pembubaran itu dilakukan pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Ia menyebut bahwa saat itu ada sekitar 200 an pengunjung.

1584928956-ratusan-pengunjung-kafe-di-Surabaya-dibubarkan.jpg

Menurutnya, aksi pembubaran itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Surabaya.

"Ini sesuai instruksi pimpinan, agar tidak ada lagi orang berkerumun, berkumpul dalam jumlah besar. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona, jadi kami harap imbauan yang kami lakukan harus dimengerti semua orang," tegasnya.

Ia pun mengaku itu bukan pertama kalinya, namun pihaknya kerap kali menggelar sosialisasi potensi penyebaran virus corona di sejumlah kafe di wilayah kerjanya. 

Sementara itu di Surabaya, jumlah pasien positif COVID-19 telah mencapai 29 orang hingga Minggu (22/3/2020). Jumlah ini meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 20 orang.

Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya dan jajarannya selalu mengimbau kepada warga Surabaya untuk ikut serta dalam melakukan upaya pencegahan, salah satunya dengan tetap berada di rumah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait