URtainment

Vira Talisa Bagikan Cerita Hidup di Prancis dan Awal Karier Bermusik

Deandra Salsabila, Kamis, 29 Juli 2021 19.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vira Talisa Bagikan Cerita Hidup di Prancis dan Awal Karier Bermusik
Image: Potret Vira Talisa (Instagram @viratalisa)

Jakarta - Nama Vira Talisa mulai dikenal luas di industri musik Tanah Air. Terlebih ia baru saja merilis single terbarunya pada 23 Juli 2021 lalu.

Melalui URfluencer pada Kamis (29/7/2021), Vira menceritakan kisah bermusik dan kisah hidupnya ketika di Prancis. Sebelum berkarya di Indonesia, Vira Talisa rupanya sempat menjalani kehidupannya di negeri orang.

“Masa-masa aku tinggal di sana itu masa discovery. Aku di sana umur 19-20 jadi lagi nyari jati diri kayak mau ngapain. Mungkin kaya efek ngerantau jadi ngerasa sendiri dan nggak ada keluarga yang bisa back up. Aku jadinya bangun mental yang kuat untuk bertahan hidup, contohnya bersosialisasi sama orang baru. Di sana juga jadi banyak membangun soft skill,” ujar musisi 27 tahun itu dalam URfluencer Urbanasia, Kamis (29/7/2021).

Diceritakan Vira, merantau mengajarkan banyak hal terkait kehidupan. Sebab, ketika di Prancis, Vira perlu melakukan berbagai adaptasi untuk dapat bertahan hidup. Menurutnya, bahasa dan budaya adalah kedua hal yang perlu dipahami saat tinggal di Prancis.

“Adaptasi pertama itu bahasa. Aku belajar bahasa total dua tahun, jadi satu tahun pertama di Indonesia, satu tahun lagi di Prancis. Tapi, pas di airport bingung mau ngobrol sama orang. Jadi intinya, bahasa yang dipelajari secara formal dan ngomong sehari- hari itu beda banget. Aku baru lancar bahasa Prancis setelah 2 tahun tinggal di sana,” jelas Vira.

Vira mengatakan, kebiasaan hidup dari tiap orang yang dikenalnya berbeda-beda. Maka dari itu, ia perlu memahami cara hidup dan budaya dari teman-temannya.

Sementara soal bermusik, Vira mengaku bahwa teman-temannya menjadi salah satu alasan ia terjun ke dunia musik.

“Nyemplung di musik karena main sama temen-temen. Aku kuliah visual art, tapi di sana aku seneng main dan jalan-jalan, jadi aku juga sudah banyak kenal sama temen-temen aku yang bermusik di sana,” ujar Vira. 

Mulai dari situ,  Vira melanjutkan, teman-teman yang mengetahui bahwa ia berbakat dalam bidang musik turut mendukungnya untuk berkarya. Teman-temannya pun turut membantu Vira dalam produksi. 

Ketika pulang ke Indonesia, Vira juga merasa disambut hangat oleh banyak orang. Perilisan mini EP yang dibantu oleh Orange Cliff, label musik dari Bandung, pun terbilang sukses dan melampaui ekspektasi pribadinya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait