URtrending

Viral Aksi Siswa Tampar Pacar di Kelas, Korban Lapor Polisi

Ika Virginaputri, Minggu, 15 Mei 2022 09.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Aksi Siswa Tampar Pacar di Kelas, Korban Lapor Polisi
Image: Viral pelajar tampar pacar di Pinrang, Sulawesi Selatan (Foto: Istimewa)

Jakarta - Aksi kekerasan yang terekam dalam sebuah video viral di media sosial. Rekaman itu menunjukkan seorang siswa menampar seseorang di ruang kelas. Lokasi penamparan tersebut diduga terjadi pada hari Jumat (13/5/2022) di SMA 9 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, tampak seorang siswa pria berkaos hitam dan memakai topi, duduk di hadapan seseorang yang memakai hijab berwarna coklat. Tak lama kemudian pria itu bangkit dari duduknya dan menampar temannya dengan keras.

Siswa tersebut diketahui berinisial SA (16) dan korban adalah VP (15). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Pinrang, Andi Thamrin mengonfirmasi kejadian itu dan membenarkan bahwa keduanya merupakan murid SMA 9. Dari keterangan yang diperoleh Andi Thamrin, kedua pelajar ini memang berpacaran.

“Iya betul, mereka berdua pelajar kelas satu di SMA Negeri 9 Pinrang,” kata Andi Thamrin.

“Setelah kami ambil keterangan dari kedua pihak, ternyata aksi (pemukulan) terebut dipicu karena kesalahpahaman dari pelajar laki-laki yang merasa tidak atau kurang dipedulikan oleh pelajar perempuan ini,” tambahnya.

Buntut dari kejadian ini, korban yang merasa tidak terima atas perlakuan SA melaporkannya ke Polres Pinrang. Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin mengatakan, korban merasakan sakit di pelipis dan kepala akibat tamparan SA.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA di Kompleks SMA Negeri 9. Korban merasakan sakit pada pelipis dan kepala akibat pemukulan tersebut,” kata AKP Muhalis dalam keterangannya kepada awak media, Jum’at malam (13/5/2022).

Muhalis juga mengatakan bahwa korban sudah berupaya menghindar saat pelaku yang terlihat sedang marah memanggilnya. Namun upaya itu gagal karena pelaku langsung menghadang korban saat hendak meninggalkan ruangan.

Untuk mendamaikan keduanya, pihak sekolah disebut sudah turun tangan dan berupaya mempertemukan orangtua SA dan VP.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait