Viral di Twitter Tagar #DipecatKokDibela, Siapa Ruslan Buton?

Jakarta - Nama Ruslan Buton kini tengah ramai diperbincangkan netizen bahkan menjadi trending di Twitter dengan tagar #DipecatKokDibela.

Pasalnya, mantan anggota TNI AD ini tengah menjalani proses hukum di mana dirinya dinyatakan sebagai tersangka karena memposting sebuah video yang diduga mengandung ujaran kebencian.

Dalam video tersebut, Ruslan bahkan meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI. 

Belakangan, mencuatnya kasus ini ternyata membuat cerita tentang pemecatannya sebagai anggota TNI AD kembali diperbincangkan masyarakat. Bahkan diketahui Ruslan pernah dipenjara sebelumnya. 

Pemecatan tersebut terjadi akibat Ruslan dituding melakukan penganiayaan saat melakukan interogasi yang menyebabkan kematian terhadap seorang petani sekaligus pencuri bernama La Gode di Maluku Utara. 

Kasus tersebut pun akhirnya menyeret Ruslan dan seluruh anggota posnya setelah istri La Gode melaporkan kasus tersebut ke pihak Komnasham. 

Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, Ruslan dinyatakan melakukan kekerasan sehingga menyebabkan kematian serta adanya penyalah gunaan kekuasaan yang membuat dirinya dipenjara selama 1 tahun 10 bulan hingga dipecat dari dinas militer. 

Awalnya, Ruslon Buton mendapat banyak simpatisan yang memberikan dukungan karena dianggap tengah mewakili luapan ekspresi dari masyarakat Indonesia. 

Di Twitter salah satu akun @mas__piyuuu memposting sebuah video yang memperlihatkan Ruslan tengah menceritakan kasus penangkapan TKA asal Cina yang pernah dilakukannya. 

Akun tersebut juga menuliskan cuitan yang menyatakan bahwa Ruslan merupakan seorang pahlawan. 

"Mahkamah Militer memvonis Ruslan Buton sebagai pembunuh, namun di mata warga dia Pahlawan" tulis @mas__piyuuu.

Namun sayangnya pembelaan yang dilakukan terhadap Ruslan tersebut kembali dipatahkan oleh warganet dengan membuat #DipecatKokDibela di Twitter. 

Netizen kembali berkomentar menanggapi postingan tersebut, "Bagaimana bisa seorang pembunuh warga sipil dijadikan Pahlawan. Mahkamah Militer sudah memvonis Ruslan Buton bersalah dan dipecat secara tidak hormat karena terbukti membunuh" tulis @03__nakula