Viral, Gadis Jebolan The Voice Indonesia Aniaya Ibu Kandungnya

Kupang – Sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan antara anak dan ibu kandung belakangan ini viral di media sosial.

Kejadian di video tersebut diketahui terjadi di Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ironisnya, pelaku kekerasan tersebut merupakan gadis berusia 17 tahun yang diketahui bernama Trianetha Henuk.

Trianetha yang masih duduk di bangku SMA tersebut juga merupakan alumni ajang pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019.

Menurut penelusuran tim Urbanasia, video tersebut juga viral di media sosial twitter sejak Rabu (26/2/2020). Video ini pertama kali diposting oleh akun @sarisauna pada Rabu sekitar pukul 15.56 WIB.

Image: screenshot video akun @sarisauna

“Peserta The Voice Indonesia, Trianeta Henuk asal NTT memukul ibu kandungnya. Duh!!” tulis @sarisauna dalam captionnya.

Awalnya, tampak sang ibu tengah duduk di lantai membelakangi televisi yang menyala. Ibu tersebut terlihat tengah adu mulut dengan anaknya, Trianetha.

Baca Juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi soal Kasus Penganiayaan Dipo Latief

Si ibu yang juga berprofesi sebagai guru, diketahui bernama Aplonia Henuk, tampak mengoceh dengan nada sedikit kesal hingga menangis.

Tiba-tiba saja, Trianetha berdiri dari tempat duduknya dan memukuli Aplonia yang masih duduk. Selain memukuli punggung dan kepala dengan tangan, Trianetha yang saat itu mengenakan baju dan celana pendek berwarna putih juga sempat menendang punggung ibunya itu.

Pukulan tersebut tampaknya cukup keras hingga terdengar jelas dalam video yang direkam oleh sang tetangga.

Saat kejadian pemukulan berlangsung, seorang ibu-ibu yang merupakan tetangganya masuk ke rumah untuk melerai keduanya.

Menurut informasi, aksi pemukulan ini terjadi lantaran gadis 17 tahun ini kesal karena sang ibu tak segera menyiapkan baju yang hendak dipakai untuk jalan-jalan. Sang ibu sempat meminta Trianetha untuk bersabar karena saat itu ia tengah memasak. Karena tak sabar, Trianetha marah-marah dan beradu mulut dengan ibunya hingga terjadilah aksi pemukulan tersebut.

Melihat kejadian tersebut, adik pelaku yang berusia 16 tahun, kemudian memanggil beberapa tetangga untuk melerai pertengkaran tersebut.

Menurut keterangan kepolisian setempat, Trianetha tergolong sering melakukan penganiayaan terhadap ibunya. Aksi Trianetha ini pun mendapatkan kecaman keras dari netizen.

“Sesalah salahnya ibu, mukul ibu tetep gak diperbolehkan. Gila aja udah dilahirin, diurus sampe bisa hidup kek sekarang, balesannya mukul? Walau ibunya toxic tetep aja gak boleh. Heran ada aja yang bela tuh anak. Walau kita ga tau kronologinya gimana, tetep aja mukul ibu salah,” komentar salah seorang netizen di twitter.

“Siapapun dia dan bagaimanapun dia adalah seorang ibu yang pernah mempertaruhkan nyawa demi darah dagingnya. Lelahnya demi kita, anak-anaknya agar tumbuh seperti yang ia harapkan,” timpal netizen lainnya.