Viral Kasus Blur Foto Perempuan di Organisasi, Ini Klarifikasi UNJ
Jakarta - Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan viralnya foto UKM UNJ dan UGM yang memblur wajah pengurus mahasiswi.
Ketua BEM UNJ Abdul Basit mengatakan kalau foto tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama. Meski demikian foto di blur itu membuat netizen di media sosial meradang karena seakan memarjinalkan perempuan.
Beberapa hari setelah viralnya thread tersebut, pihak UNJ kemarin (12/2/2020) mengklarifikasi apa yang terjadi.
Dalam pernyataannya, pihak UNJ memaparkan 5 poin terkait kasus viral mahasiswi di blur. Berikut poin-poinnya:
Baca juga: Viral Curhatan Alumni UNJ Soal Perlakuan Tidak Adil pada Perempuan
Universitas Negeri Jakarta menegaskan bahwa sebagai kampus pendidikan selalu mengedepankan pentingnya nilai-nilai kesetaraan gender, sosial, serta menentang semua bentuk diskriminasi sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika dalam wadah NKRI.
Pimpinan Universitas telah memanggil pengurus BEM Fakultas Teknik untuk mengklarifikasi kejadian yang sesungguhnya, terkait unggahan foto pengurus BEM yang diturunkan opacitynya (intensitas gambar) dan BEM Fakultas MIPA terkait foto pengurus wanita yang ditampilkan dalam bentuk kartun.
Terkait unggahan tersebut, maka BEM Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA telah membuat klarifikasi resmi berkaitan dengan pemberitaan di media massa dan media sosial.
Universitas Negeri Jakarta tetap memberikan kebebasan berekspresi bagi civitas akademika dalam rangka mengembangkan kreativitas, namun tetap harus mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku.
Universitas Negeri Jakarta melalui Kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, selalu memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap berbagai kegiatan kemahasiswaan.
Sebagai penutup, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan UNJ berharap kalau dengan penjelasan ini cuitan soal pengebluran foto pengurus BEM Fakultas Teknik dan BEM Fakultas MIPA UNJ tidak lagi jadi polemik.