URsport

Viral Komentator Bola Body Shaming Penonton, KPI: Itu Kekerasan Verbal

Anisa Kurniasih, Senin, 9 Maret 2020 04.18 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Komentator Bola Body Shaming Penonton, KPI: Itu Kekerasan Verbal
Image: istimewa

Jakarta - Viralnya penggalan video ucapan komentator bola dalam sebuah pertandingan bola antar tim Persita Tangerang melawan PSM Makassar dinilai kurang pantas.

Pasalnya nih guys, dalam video tersebut dua pria  berkomentar soal sekelompok suporter perempuan yang sedang meloncat-loncat. Komentar itu pun akhirnya menuai kecaman dari netizen karena dianggap melecehkan, apalagi disampaikan sambil tertawa.

Diketahui, dua pria yang merupakan host/komentator bernama Erwin Fitriansyah dan Rama Sugianto yang dianggap melakukan body shaming lewat ucapan mengarah pada fisik sejumlah suporter wanita terlihat melompat-lompat di tribun seperti sedang menyemangati tim yang dijagokan.

Suara komentator pun terdengar di sela-sela teriakan suporter dan ditayangkan langsung lewat siaran televisi.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  pun akhirnya buka suara dan menyayangkan tindakan tersebut. Agung menilai yang disampaikan komentator tersebut termasuk body shaming.

"Host yang memberikan komentar tersebut telah melakukan body shaming berdasarkan tayangan yang di share kepada saya. Body shaming termasuk tindak kekerasan verbal. Oleh karena itu, body shaming tidak boleh dilakukan, apalagi dilakukan di layar kaca," kata Agung kepada wartawan.

Agung memastikan KPI akan menelusuri video tersebut. Dia menegaskan, tindakan body shaming harus dihentikan. Ia pun mengimbau pihak televisi agar selektif memilih host. Dia mengingatkan, semua host harus memahami tentang body shaming.

"Pihak televisi, harus selektif dalam memilih host. Pilihlah host yang mempunyai pemahaman tentang body shaming dan perspektif gender, sehingga diksi yang digunakan oleh host aman dan bermartabat," sebut Agung.

Sementara itu, Rama Sugianto yang merupakan salah satu komentator akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf ini, disampaikan melalui video yang diposting di akun instagram pribadi @rama_sugianto yang telah dilihat lebih dari 87 ribu kali hingga berita ini dibuat, Senin (9/3/2020).

Dalam video tersebut, Rama menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafan dan kesalahan yang diperbuat.Nggak hanya itu, Rama juga berterima kasih atas kritik dan masukan yang telah disampaikan kepada dirinya.

"Buat temen-temen semua, saya Rama Sugianto. Saya ingin ngucapin minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf saya, atas segala salah saya. Terima kasih sekali lagi buat teman-teman yang sudah memberikan masukan, sudah memberikan kritik juga yang membangun," ujar Rama pada video yang diunggah Minggu (8/3/2020).

Lebih lanjut, Rama mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak akan kembali terulang. Permintaan maaf ini juga disebut, dikhususkan untu bidadari tribun yang merupakan suporter wanita dari Persita Tangerang.

"Insyallah ini tidak akan lagi terjadi dimasa yang akan datang. Sekali lagi saya mohon maaf dari hati saya yang terdalam. saya minta maaf untuk segala kesalahan yang sudah saya perbuat. khususnya saya ingin minta maaf kepada bidadari tribun dari Persita Tangerang dan minta maaf untuk pecinta sepak bola di Indonesia, terima kasih," tutur dia.

Video tersebut pun diiringi dengan tulisan caption:

"Saya pribadi sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya atas segala kesalahan, dan segala khilaf saya kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Ini jadi pelajaran berharga buat saya, insyallah ke depan tidak akan terulang lagi," tulis Rama.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait