URtrending

Viral, Netizen Curhat Uang Rp 128 Juta di Rekening Hilang Misterius

Nivita Saldyni, Sabtu, 22 Mei 2021 13.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral, Netizen Curhat Uang Rp 128 Juta di Rekening Hilang Misterius
Image: Ilustrasi ATM. (Pixabay/Jarmoluk)

Jakarta - Kasus nasabah kehilang uang kembali terjadi. Kali ini, korbannya merupakan salah satu nasabah Bank Mandiri di Jakarta.

Kasus ini pertama kali terungkap lewat akun media sosial korban pada Maret 2021. Namun kemudian pemilik akun Twitter @Hlmimisan memviralkannya karena hingga saat ini korban tak mendapatkan bantuan dari pihak manapun, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan tempatnya menabung yaitu Bank Mandiri.

"128juta HILANG. Bapak umur 49th udah nabung bertahun2, pihak bank berdalil transaksi sah, CS bilang angka kartu debit dimiliki dua kartu, lah kok bisa2nya transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti, bahkan OJK dan BI gabisa bantu, hasilnya NIHIl, wadu serem juga bank lama2 ye," cuit pengguna bernama Naufal itu di Twitter, Jumat (21/5/2021) malam.

Cuitan itu pun kemudian dibalas oleh korban. Lewat akun Twitter @seand1414, korban menceritakan kejadian raibnya uang yang ia simpan di bank secara tiba-tiba.

"Saya korban dari kasus hilangnya uang di rekening mandiri senilai Rp 128.500.000. Tanggal 6 Februari 2021 saya ke ATM Blok M Square rencana mau tarik tunai Rp 1 juta, ternyata saldo gak cukup. Setelah cek saldo ludes isinya hanya ada saldo minimum," kata A menceritakan kronologis kejadian.

Sementara sebelumnya ia mengaku sempat cek saldo di M-Banking dan masih utuh. Untuk itu ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut lewat call center. Ia mengatakan bahwa memang ternyta ada transaksi aneh dan transfer dalam beberapa detik dengan nomor kartu yang sama dengan miliknya. Padahal saat transaksi terjadi ia mengaku kartu ATM ada di tangannya.

"Tindak lanjut CS mandiri membuat laporan kemudian mengganti kartu ATM saya dengan yang baru dengan alasan ada uang masuk Rp 5 juta. Dan saya di suruh nunggu 11 hari kerja, setelah 11 hari kerja ternyata mereka bilang gak bisa ganti uang saya yang hilang karena ini transaksi sah," jelasnya.

"Saya coba kuat kan hati pada saat denger penyataan mandiri. Tapi saya gak nyerah begitu aja, saya lapor polisi, BI, OJK, LPS, ombudsman, namun hasilnya nihil. Dimana saya harus memintta keadilan?? Uang jerih payah kerja keras saya selama ini," tutupnya.

Cuitan ini pun kemudian menjadi viral. Banyak netizen yang ikut merasa prihatin dan ikut geram dengan respons Bank Mandiri.

"Gak ada yg bisa dipercaya sekarang. Mau itu investasi, asuransi, bahkan tabungan di bank mereka gak ada sistem proteksi, tapi promosinya sok paling oke. Giliran ada kasus gini dalihnya banyak banget, gak ada solusi, bahkan negara gak mau nolong. Wtf," cuit salah seorang netizen.

"Nanti pasti kalo ditanya 'kenapa ada dua kartu debit', jawabannya '@bankmandiri tidak pernah membocorkan data sedikit pun dan selalu menjaga keamanan data pengguna'. YAKALO AMAN KOK BISA BOCOR... kesel bat gue sama Bank Bank ini," cuit netizen lainnya.

"Maaf @ojkindonesia @bank_indonesia dan LPS jangan bikin kami takut nabung di bank," cuit netizen lain sambil mengutip tweet korban.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait