Viral PNS di Sumsel Cari Jodoh, Tertarik Sama Mahar dan Syaratnya?

Jakarta - Video seorang wanita bernama Yesi Indola Sari kini mendadak viral karena dirinya mengumumkan tengah mencari seorang jodoh, Urbanreaders. 

Dalam video yang diunggah di laman YouTubenya sendiri, Yesi yang merupakan seorang PNS di RSUD Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan tidak segan-segan menyebutkan jumlah mahar yang diinginkannya. 

Yesi yang kini tengah berusia 37 tahun tersebut meminta siapapun calon suami yang akan menikahinya nanti harus memberikan mahar senilai Rp 37 juta serta 37 gram emas, guys. 

Namun jumlah mahar tersebut akan ikut bertambah jika sang calon suami akan menikahinya tahun depan ketika dirinya dudah berusia 38 tahun. 

“Apabila saya menikah lebih dari usia saya, tahun depan, berarti uangnya (mahar) Rp38 juta dan dan emasnya 38 gram,” ujar perempuan tersebut. 

Tidak hanya itu saja, Yesi juga meminta kepada calon suami untuk membelikannya mobil sebagai tambahan uang mahar apabila sang calon suami mampu dan ridho memberikan tambahan uang mahar. 

Tidak hanya membahas mahar, perempuan ini juga menginginkan adanya perjanjian pra nikah yang disepakati keduanya nih urbanreaders.

Di dalam perjanjian tersebut sang calon suami yang tidak membelikan mobil sebagai tambahan uang mahar nantinya akan tetap wajib membelikan mobil matic merk apapun kepada Yesi setelah menikah apabila sudah terbukti di malam pertama Yesi masih perawan. 

“Setelah malam pertama, ketika memang benar saya perawan, selaput darah utuh, maka suami saya harus membelikan mobil cash" tambah Yesi. 

Usai membahas persyaratan mahar dan perjanjian pra nikah, Yesi masih meminta sang calon suami yang nantinya telah menjadi suaminya ikut serta membantunya untuk mencicil hutangnya sebesar Rp 150 juta ke bank. 

Sebelum membuat video pencarian jodoh ini, Yesi ternyata sempat mengunggah video di lama YouTubenya untuk meminta bantuan kepada siapapun yang ingi membantunya melunasi hutangnya ke Bank Sumsel. 

Selama mencicil hutangnya tersebut, Yesi mengaku hanya menerima gaji sebesar Rp 498.017 setiap bulannya di mana uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari.