Viral! Seorang Istri di Medan Robohkan Rumah Wanita Simpanan Suaminya dengan Excavator
Medan - Aksi merobohkan rumah simpanan kembali terjadi. Kali ini, seorang wanita di Medan dikabarkan merobohkan rumah simpanan suaminya yang ada di Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang, Sumatera Utara menggunakan excavator pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Video detik-detik perobohan rumah simpanan dengan menggunakan excavator itu pun viral di media sosial. Salah satunya, akun Instagram @fakta.medan yang mempostingnya, Kamis (6/8/2020).
Dalam video berdurasi 20 detik berjudul 'Pakai excavator, rumah istri simpanan seorang pria dirobohkan oleh istri sahnya', terlihat warga sedang berkerumun di sekitar rumah seorang warga di dusun II, Desa Mangga Dua.
Sementara itu jauh di belakang, tampak sebuah excavator tengah merobohkan rumah milik Minar (36). Akun instagram itu menyebutkan bahwa warga meyakini Minar adalah istri simpanan dari seorang laki-laki yang diduga oknum TNI asal Kota Medan.
Warga setempat mengatakan, rumah tersebut baru dihuni sekitar enam bulan. Seakan tahu bahwa rumah akan dirobohkan, warga mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi rumah sudah dalam keadaan kosong. Bahkan seluruh perabotan pun sudah dibawa pemiliknya.
"Sebelumnya ada plang bertuliskan rumah itu mau di jual namun tiba-tiba kami heran ada alat berat dan merubuhkan rumah tersebut," kata seorang warga yang ada di lokasi kejadian, dikutip dari @fakta.medan, Jumat (7/8/2020).
Selama tinggal di rumah itu, Minar dikenal sangat tertutup. Wanita yang dikabarkan tengah hamil itu pun kurang bergaul dengan warga. Oleh karenanya warga mengaku tak tahu pasti siapa laki-laki yang tampak sering ada di rumah tersebut.
"Katanya anaknya yang datang. Katanya juga oknum TNI, cuma kami juga tidak tahu karena jarang bergaul," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mangga Dua Budi mengatakan bahwa ia tak tahu persis soal status Minar, apakah istri simpanan ataukah istri pertama. Namun ia menyatakan bahwa rumah itu memang sengaja dirobohkan.
"Rumahnya sengaja dirobohkan. Selama ini tinggal di Mangga Dua namun statusnya masih warga Medan. Diperkirakan baru enam bulan tinggal di Mangga Dua," kata Budi.
Sayangnya Budi tak menyebut alasan pasti mengapa rumah tersebut sengaja dirobohkan nih, guys. Duh, ngeri juga ya kalau benar dirobohkan karena istri pertama ngamuk.