URtrending

Viral Video Main Sepatu Roda di Jalanan Senayan, Bahaya Nggak Sih?

Healza Kurnia H, Sabtu, 13 Juni 2020 17.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Video Main Sepatu Roda di Jalanan Senayan, Bahaya Nggak Sih?
Image: Atlet sepatu roda yang melakukan latihan di jalanan area Senayan, Jakarta Pusat dan menjadi viral. (IG @bocoumahmad)

Jakarta - Di masa pandemi seperti ini olahraga memang belum mendapatkan rekomendasi dari pemerintah untuk dibuka secara optimal. Hal ini yang membuat banyak venue latihan maupun area untuk olahraga masih ditutup.

Akibatnya, beberapa kegiatan olahraga yang seharusnya dilakukan di tempat yang benar malah menjadi ancaman tersendiri.

Seperti yang baru-baru ini diposting oleh salah satu influencer @bocoumahmad ketika ada seorang pemain sepatu roda sedang berlatih di jalanan.

Dalam video tersebut, ia melihat bahwa ada dua mobil di belakang pemain sepatu roda tersebut dan dianggap membahayakan jalanan. Namun, saat berita ini ditulis, video tersebut telah dihapus oleh @bocouamahmad dan menjadi video klarifikasi.

"Guys, dari video yang tadi sempat gue post yang orang main sepatu roda di jalan, ternyata barusan gue dapat DM dari pemain profesional sepatu roda ternyata yang latihan itu seorang atlet yang sedang mempersiapkan diri untuk lomba mewakili DKI Jakarta dan lomba mewakili timnas," ungkap dia.

Dalam postingannya tersebut, juga memperlihatkan direct message dari yang mengaku sebagai salah satu rekan tim atlet tersebut. 

"Saya Namasta mewakili tim saya mengenai hal ini. Kami adalah atlet sepatu roda yang mewakili DKI Jakarta dalam rangka persiapan menghadapi kejuaran nasional dan internasional. Ditengah pandemi ini kami para atlet tetap dituntut untuk berlatih untuk menjaga kondisi," beber pengirim DM tersebut.

Dalam DM tersebut juga tampak Namasta menjelaskan lapangan mereka yang berlokasi di Sunter belum boleh dipergunakan karena Peraturan Pemerintah yang baru membolehkan olahraga outdoor saja yang boleh, maka mereka berlatih di jalanan.

"Beberapa dari kami memang ada yang berlatih di area Senayan sejak tanggal 3 Juni 2020 dengan pengawalan orangtua masing-masing atlet yang berada di belakang atlet dengan bawa mobil sendiri," paparnya.

Menurut pengakuan Namasta, ia juga telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada yang bersangkutan, bahwa atlet tersebut erpaksa ambil jalur kanan karena ingin menyalip mobil di jalur kiri yang berjalan pelan. 

Ia juga menjelaskan bahwa terkadang mobil yang berjalan pelan juga ingin melihat aksi para atlet tersebut. Namasta juga menjelaskan bahwa mobil yang ada di belakang atlet tersebut (pasang lampu hazard) adalah orangtuanya yang juga sedang mengawal dan memonitor catatan waktu.

Hingga berita ini ditulis, Urbanasia masih mencoba menghubungi pihak Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia dan juga pihak kepolisian terkait kejadian ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait