Virus Corona Makin Menggila, MotoGP Qatar dan MotoGP Thailand Batal!
Doha - Virus corona makin menggila dan menimbulkan kekhawatiran masif di dunia. Alhasil, MotoGP Qatar dan Thailand harus ikut-ikutan batal karenanya.
MotoGP Qatar sejatinya akan tetap dihelat akhir pekan ini di di tengah ancaman virus Corona. Virus Corona saat ini sudah menewaskan ribuan orang dan menjangkit ratusan ribu lainnya di seluruh dunia.
Virus yang awalnya muncul di China lantas menjadi epidemik. Oleh karenanya berbagai negara menerapkan aturan ketat untuk meminimalisir penularan virus tersebut. Salah satunya Qatar.
Qatar mewajibkan karantina selama dua pekan bagi orang yang datang dari negara berdampak termasuk Italia di dalam. Nah, karena banyak pebalap dan kru yang berasal dari negara tersebut, mau tak mau pihak Dorna, FIM, dan IRTA, akhirnya membatalkan MotoGP Qatar.
Baca juga: Virus Corona Bisa Bikin Liverpool Gagal Juara Liga Inggris
Padahal Italia saat ini mengalami masalah serius dengan virus corona, dengan sudah ada 1.128 kasus di sana sampai Minggu (2/3). Bahkan beberapa pertandingan olahraga di sana termasuk Serie A sudah mengalami beberapa kali penundaan.
Di kelas MotoGP saja banyak pebalap yang berasal dari Italia. Ada enam pebalap sejauh ini, yakni Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli.
Meski MotoGP Qatar dibatalkan, tapi tidak dengan Moto2 dan Moto3 serta Asia Talent Cup yang tetap berjalan sesuai jadwal. Sebab mereka sudah berada di Qatar selama seminggu terakhir ini untuk tes pramusim.
"Karena pembatasan kunjungan ke Qatar yang diberlakukan memengaruhi para penumpang dari Italia (di antara negara-negara lain), kelas primer tidak akan digelar di Losail. FIM, IRTA, dan Dorna dengan menyesal mengumumkan pembatalan seluruh sesi dari kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan," ujar FIM (Federasi Otomotif Indonesia) dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Akibat Corona, Kejuaraan Dunia Atletik Indoor Ditunda Hingga 2021
"Wabah virus corona yang tengah terjadi mengakibatkan pembatasan kunjungan ke Qatar diberlakukan, yang mana memengaruhi penumpang dari Italia. Sampai saat ini, seluruh penumpang yang tiba di Doha dalam penerbangan langsung dari Italia, atau berada di Italia selama dua pekan terakhir, akan langsung dikarantina selama minimal 14 hari."
"Italia jelas memainkan peran vital di kejuaraan dan di kelas MotoGP, baik di dalam maupun di luar lintasan, dan oleh karena itu keputusan telah diambil untuk membatalkan kelas primer."
Selain Qatar, MotoGP Thailand yang dihelat setelahnya juga dibatalkan karena alasan serupa. Apalagi Thailand merupakan salah satu negara ASEAN yang lebih dulu terpapar virus tersebut.