Virus Corona Masuk Indonesia, Pameran IIMS 2020 Tetap Digelar

Jakarta – Banyaknya kekhawatiran masyarakat Indonesia terkait wabah virus corona menyebabkan sejumlah gelaran acara khususnya di Jakarta terpaksa dibatalkan nih guys.

Namun, berbeda dengan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 pada April mendatang yang ternyata tetap dilaksanakan.

Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020, terus memantau perkembangan informasi setiap harinya dan tetap mengadakan rangkaian persiapan acara jelang perhelatan pameran otomotif tahunan ini.

Dyandra Promosindo menyatakan, pameran IIMS 2020 akan tetap berjalan dengan meningkatkan kewaspadaan atas dasar keamanan, keselamatan, dan kesehatan sebagai faktor utama dengan mengikuti keputusan resmi dari pemerintah maupun pihak-pihak yang memiliki otoritas.

"Kami berharap dampak virus Corona tidak meluas, situasi akan kondusif dan pandemi Covid-19 akan mereda. Dengan demikian, saat ini penyelenggara secara profesional harus tetap melakukan pesiapan terbaik menyambut pameran akbar IIMS 2020. Rangkaian persiapan diharapkan berjalan lancar sesuai jadwal," tulis perwakilan Dyandra dalam keterangan pers yang diterima Urbanasia (4/3/2020).

Baca Juga: Digelar April Mendatang, IIMS 2020 Bakal Penuh Kejutan

Bahkan, sejak 3 Maret lalu, mereka juga tetap mengadakan kegiatan technical meeting hingga tanggal 6 Maret 2020 dan tetap ramai dihadiri oleh para exhibitor maupun sponsor loh guys.

Dyandra Promosindo pun memastikan akan memantau perkembangan informasi dari pemerintah dan lembaga terkait untuk setiap pembaruan.

Pasalnya, seperti diketahui Senin (2/3/2020) lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan bahwa adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit novel coronavirus (Covid-19) .

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto pun akhirnya turut mengkonfirmasi bahwa kedua orang yang positif corona sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Bahkan, Pemerintah saat ini dalam status siaga dan siap untuk mengantisipasi virus yang menyebar cepat dengan menyiapkan 100 rumah sakit di seluruh negeri untuk menangani penyakit ini.