Waduh, Bedak Bayi Ini Mengandung Asbes, Bikin Warga Amerika Terkejut

New York - Urbanreaders, pernah dengar soal bedak bayi merk Johnson & Johnson, nih. Ternyata, ada kabar bahwa bedak bayi ini telah menarik produknya dari pasaran Amerika pada Jumat (18/10) kemarin. Ternyata hal itu terjadi karena banyaknya tuntutan dari konsumen yang merasa dirugian karena mengandung asbes.

Dilansir dari Fox News, tuntutan ini dilayangkan konsumen usai otoritas makanan dan kosmetik (FDA) Amerika Serikat menemukan kandungan asbes pada bedak bayi tersebut.

Namun, perusahaan sendiri mengklaim bahwa kandungan asbes tersebut hanyalah sebesar 0,00002 persen saja.

Juru Bicara perusahaan juga mengatakan kalau penarikan produk dari pasaran ini terjadi pertama kalinya selama 40 tahun diproduksi.

Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan standar pengecekan tinggi agar memastikan nggak ada kandungan asbes dalam produk.

Baca Juga: Jenis-jenis Bedak, Beda dan Fungsinya

"Ribuan pengujian yang telah kami lakukan selama 40 tahun terakhir menunjukkan bahwa para konsumen kami tidak terkontiminasi asbes. Poduk kami dibuat dari bahan yang telah melewati pemeriksaan dengan standar tinggi,” ujarnya seperti yang dilansir dari Fox News.

Ribuan tuntutan tersebut dari konsumen yang merasa dirugikan karena kandungan asbes yang menyebabkan kanker ovarium dan kanker langka lainnya.

Berdasarkan kajian Oregoin State University, asbes yang tertelan ini bisa mengendap di paru-paru atau saluran pencernaan.

Sedangkan tubuh nggak bisa menghancurkan secara alami, hal ini akan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius. Misalnya asbestosis, kanker paru-paru, dan mesothelioma.(*)