URstyle

Wah, Berat Badan Bertambah Usai Lebaran? Kenali Penyebabnya!

Anita F. Nasution, Selasa, 26 Mei 2020 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wah, Berat Badan Bertambah Usai Lebaran? Kenali Penyebabnya!
Image: istimewa

Medan - Sehabis lebaran, banyak orang-orang yang mengeluh karena pertambahan berat badan yang dialami. 

Nah, selain karena porsi makan yang bertambah, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan berat badan bertambah urbanreaders. 

Pertama, mengkonsumsi makanan tinggi kalori

1590476389-13-47-28-asian-food-608973--480.jpg

Pixabay

Makanan dengan kalori yang tinggi memang sangat susah dihindari ketika lebaran tiba. Mulai dari opor ayam, ketupat, rendang dan masih banyak makanan berlemak lainnya. 

Hal ini menyebabkan tubuh menerima kalori secara berlebih dari porsi makanan selama masa lebaran. 

Kedua, mengkonsumsi makanan tinggi gula

1590476342-13-46-48-churros-2188871--480.jpg

Pixabay

Yup, makanan manis memang menjadi makanan incaran saat lebaran. Mulai dari nastar, kue semprit dan kudapan khas lebaran lainnya. Ditambah lagi minuman manis sirup, cendol, es buah yang menjadi sajian dikala bersilaturrahmi ke rumah-rumah sanak saudara. 

Asuoan gula yang berlebih ini mampu menyebabkan naiknya berat badan secara dratis bahkan sangat berisika menyebabkan obesitas guys. 

Ketiga, kurang tidur

Ketika lebaran tiba, banyak waktu yang dihabiskan untuk bercengkrama dengan keluarga sehibgga sering membuat kita lupa waktu di momen yang hanya bisa dirasakan sekali setahun ini. 

Nah ternyata, hal tersebut juga memicu bertambahnya berat badan urbanreaders. 

Tubuh tidak berisitirahat dengan waktu yang tepat dapat menyebabkan peningkatan hormon ghrelin yang mampu memicu nafsu makan. Sehingga hal tersebut membuat seseorang bisa mengkonsumsi makanan secara berlebih sehingga menyebabkan pertambahan berat badan. 

Keempat, kurangnya aktivitas fisik

Walaupun banyak orang-orang yang bepergian untuk bersilaturrahmi ke rumah keluarga di saat lebaran, ternyata waktu yang dihabiskan untuk bersantai dan beristirahat di rumah lebih banyak dilakukan selama lebaran. 

Hal tersebut akhirnya membuat tubuh mengalami surplus kalori di mana kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada yang dikeluarkan sehingga membuat kalori menumpuk di tubuh menjadi lemak. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait