URstyle

Wah, Kafe di Bandung Ini Dilengkapi dengan Kecanggihan Jepang

Citra Resmi , Senin, 23 Desember 2019 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wah, Kafe di Bandung Ini Dilengkapi dengan Kecanggihan Jepang
Image: Cafe Walungan tampak dari atas. (humasbandung)

Bandung - Bandung sebagai kota modern dan jadi tujuan wisata favorit pastinya punya banyak banget destinasi. Salah satunya yang menarik untuk dijelajahi adalah beragam kafe-kafe kekinian. Mulai yang instagramable hingga yang unik ada di Bandung.

Nah, kalau Urbanreaders senang mendatangi kafe unik, ada kabar menarik nih. Ada kafe di tengah sungai yang bisa jadi tujuan terbaru. Bernama Cafe Walungan, kafe ini berlokasi di Jalan Pagarsih, Pinggir Pasar Ulekan Kecamatan Astana Anyar.

Dilansir dari humasbandung.go.id, kafe unik ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung pada Sabtu (21/12/2019) kemarin. Pada peresmiannya, sejumlah kopi disajikan gratis pada warga.

Sesuai namanya, Walungan yang memiliki pengertian sungai, kafe ini berada di tengah anak sungai Citepus, Pagarsih. FYI, letaknya yang unik menjadikan kafe ini pelopor di Indonesia, nih.

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru? Ini 5 Wisata yang Cocok di Bandung

"Allhamdulillah kita meresmikan satu dari 41 sungai yang melintasi Kota Bandung yaitu sungai anak kali Citepus, dan kita resmikan 'Cafe Walungan'," kata Oded.

Oded pun berharap dengan kehadiran Cafe Walungan ini, bisa membangun dan membentuk karakter warga sekitar sungai agar nggak membuang sampah ke sungai lagi. Ia berharap mereka akan lebih berbudaya terutama untuk mencintai lingkungan sekitarnya.

"Saya berharap tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai apalagi tinja," pinta Oded.

Ke depannya, Oded berharap kafe ini nggak hanya ada di kawasan Pagarsih. Namun juga di bagian sungai lainnya.

Tenang, jangan dulu berpikir kalau aliran sungai di sini kotor dan menjijikan. Justru pemerintah memilih kawasan Pagarsih karena sungainya yang jernih.

Baca juga: Beda dari Biasanya, 4 Batagor Unik di Bandung Ini Wajib Kamu Icip

Dijelaskan oleh Didi Ruswandi selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, aliran air yang jernih di sungai babakan irigasi ini merupakan hasil penyaringan menggunakan Biocord. Yakni sebuah teknologi instalasi yang didatangkan dari Jepang untuk mengubah air sungai kotor dan berbau.

Instalasi Biocord dipasang di bagian hulu sepanjang 15 meter. Kemudian air sungai yang jernih mengaliri area buatan DPU sepanjang 42 meter yang terdiri dari kolam cetek setinggi betis orang dewasa.

Menariknya lagi, debit sungai di sini bisa diatur dan disesuaikan dengan Biocord itu sendiri. Semoga dengan adanya teknologi canggih seperti ini, warga juga makin sadar untuk menjaga kebersihan sungai ya!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait