Wah, Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Capai 21,6 Persen
Surabaya - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur kembali melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus positif corona di wilayahnya pada Senin (6/4/2020).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyebutkan ada dua kasus baru yang berasal dari Kota Malang.
"Kami mendapat informasi dari Jakarta bahwa ada tambahan 3 yang positif, tapi dari 3 yang positif ternyata satu nama pasien sudah tersebut pada tanggal 3 April. Sehingga hari ini kita konfirmasi positifnya tambah 2, total menjadi 189," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi.
Khofifah menambahkan bahwa dari 189 pasien COVID-19, 135 orang di antaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Sementara 40 orang di antaranya sudah sembuh. Jadi alhamdulillah kesembuhan dari pasien COVID-19 di Jawa Timur ini pada hari ini sudah mencapai 21,6 persen," imbuhnya.
Selain itu, jumlah warga Jatim PDP dan ODP juga terus mengalami peningkatan. Per Senin, 6 April 2020, PDP di Jatim mencapai 985 orang dengan 669 di antaranya masih dalam pengawasan. Sementara sekitar 300 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
"Kemudian, PDP yang meninggal ada 4,8 persen," kata Khofifah.
Ia pun mengatakan bahwa 10.929 orang ODP berada di Jatim per hari ini. Dari jumlah tersebut, 7.872 orang di antaranya masih dalam pengawasan. Sedangkan yang sudah tidak lagi dalam pantauan ada sekitar 3.100 pasien, artinya mereka sudah sehat.
Namun, ia juga menyebut bahwa ada 8 orang yang terkonfirmasi meninggal dalam posisi ODP atau setara dengan 0.07 persen.
Untuk itu, Khofifah mengimbau agar masyarakat Jatim tak lelah untuk berdoa agar musibah ini cepat berlalu. Ia pun berharap, jumlah pasien sembuh di Jatim terus meningkat.
"Tentunya kita berharap bahwa kesembuhan ini akan terus meningkat. Sebaliknya, bahwa yang tidak bisa tertolong dalam proses layanan atau yang meninggal bisa kita turunkan. Harapan ini adalah harapan kita semua," pungkasnya.