Wah, Perayaan Cap Go Meh di Jakarta Tampilkan Drama Musikal Berkelas
Jakarta - Dalam rangka Hari Raya Imlek 2571, perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) merayakan acara Cap Go Meh bersama pada 15 Februari 2020, urbanreaders.
Perayaan ini diselenggarakan di JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran Jakarta Pusat.
Perayaan Cap Go Meh ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan umat lintas agama di tanah air dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Yup, secara harfiah perayaan Cap Go Meh merupakan hari ke-15 setelah tahun baru imlek.
Dimana Cap Go Meh menjadi salah satu momentum yang tepat untuk ramai-ramai mempererat toleransi dan kerukunan, persatuan dan kesatuan Indonesia guys.
Baca juga: Berikut 3 Fakta Perayaan Cap Go Meh di Singkawang
Walau dirayakan di seluruh dunia oleh warga Tionghoa, namun di Indonesia sendiri perayaan Cap Go Meh memang memiliki keistimewaan sendiri karena telah menjadi tradisi budaya milik Indonesia.
Seperti dibeberapa daerah perayaan ini memiliki keunikan sendiri, seperti di Singkawang terdapat ritual pawai tatung, pembakaran replika naga untuk menolak bala di satu kota.
Nah tidak hanya di Singkawang, daerah-daerah lainnya juga ikut merayakan perayaan tersebut secara unik seperti di Gorontalo, Pontianak, Makasar, Manado, Semarang, Yogyakarta, Solo, Cirebon, Medan, Jambi juga di Jakarta.
Lewat acara ini, Cap Go Meh bukan lagi hanya menjadi perayaan warga Tionghoa saja urbanreaders, namun sudah menjadi begian dari kekayaan kebudayaan di Indonesia.
Sesuai dengan penanggalan tahun kepercayaan warga Tionghoa, tahun 2020 adalah tahun Tikus Logam dimana tahun ini merupakan tahun yang penuh keterampilan bagi umat manusia untuk mendapatkan berkah.
Baca juga: Harmonis, Begini Suasana Perpaduan Dua Budaya dalam Perayaan Cap Go Meh di Bali
WALUBI yang berkesempatan melaksanakan perayaan Cap Go Meh bersama dengan Kementerian Agama tersebut mengusung tema "Bekerja Keras untuk Indonesia Maju dan Jaya".
Perayaan tersebut pun terlaksana dengan berbagai macam hiburan, mulai dari penampilan drama musikal yang juga bertema Bekerja Keras untuk Indonesia Maju dan Jaya dan langsung disutradarai oleh Ketua Umum WALUBI, Dra. S. Hartati Murdaya.
"Drama musikal ini diharapkan dapat menjadi inapirasi dan motivasi bagi masyarakat Indonesia untuk bangkit berperan serta memajukan kesejahteraan seluruh warga bangsa Indonesia," demikian keterangan tertulis dari WALUBI, Minggu (17/2).