URnews

Wapres Ma'ruf Bertemu PM Jepang, Bahas Kerjasama Ekonomi dan SDM

Priscilla Waworuntu, Senin, 26 September 2022 20.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wapres Ma'ruf Bertemu PM Jepang, Bahas Kerjasama Ekonomi dan SDM
Image: Wapres Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Jepang Fumio Kishida, di Istana Akasaka, Tokyo, Senin (26/09/2022). (Dok. BPMI Setwapres)

Jakarta - Pertemuan antara Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida membahas mengenai penguatan persahabatan antara Indonesia dengan Jepang, termasuk dalam bidang ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

“Pertemuan Wapres RI K.H. Ma’ruf Amin menekankan dua hal utama, yakni penguatan kerjasama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM, [termasuk] kemitraan di bidang ketenagakerjaan dan kesehatan,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi lewat keterangan resmi laman Sekretarian Kabinet RI, dikutip, Senin (26/9/2022).

Pada aspek ekonomi, ujar Masduki, Wapres menekankan pentingnya penandatanganan Protokol Perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali bulan November 2022 mendatang.

Selain itu, Wapres juga mengharapkan realisasi perluasan investasi dan investasi baru senilai 5,2 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis, serta penyelesaian hambatan terhadap akses bagi ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

“Perhatian atas kerja sama keuangan syariah dan industri juga menjadi perhatian yang diungkapkan Wapres,” ujar Masduki

Wapres mendorong penguatan kerjasama potensial di bidang ekonomi syariah dan industri halal, khususnya sektor unggulan seperti makanan, kosmetika, fesyen, termasuk pariwisata dan kawasan industri halal.

“Indonesia siap menjadi mitra utama dalam pengembangan bisnis halal di Jepang, antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang,” tuturnya.

Terkait kerja sama peningkatan kapasitas SDM, Wapres menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang sebagai mitra pembangunan SDM Indonesia melalui pemberian beasiswa dan pelatihan teknis.

“Wapres berharap Jepang dapat terus mendukung upaya perluasan pengajaran Bahasa Jepang, pendidikan vokasi, dan penguatan masyarakat tanggap bencana,” ungkap Masduki.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait