URnews

Warga Malang Digegerkan dengan Kabar Suspect Corona di UB, Benarkah?

Nunung Nasikhah, Sabtu, 14 Maret 2020 10.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Warga Malang Digegerkan dengan Kabar Suspect Corona di UB, Benarkah?
Image: istimewa

Malang – Warga sekitar kota Malang tengah digegerkan dengan kabar adanya suspect virus corona yang berasal dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB).

Kabar tersebut ramai dibicarakan netizen Malang pada Jumat (13/3/2020) malam, melalui Whatsapp Group hingga media sosial Facebook dan Twitter.

Beredar kabar adanya sterilisasi Gedung Bersama Teknik Industri (GBTI) FT UB. Perkuliahan dan kegiatan mahasiswa di gedung tersebut, ditiadakan sejak Jumat sore. Kegiatan mahasiswa yang dijadwalkan Sabtu (14/3) hari ini, dibatalkan. Begitu pula dengan Ujian Tengah Semester (UTS) yang seharusnya dilaksanakan pada Senin (16/3) pekan depan, terpaksa dilakukan secara take home untuk menghindari tatap muka.

“Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, mahasiswa TI yang saya sayangi, hari ini ada kondisi di mana kita diperingatkan bahwa salah satu mahasiswa TI ada yang suspect Covid. Saat ini sedang dilakukan tes oleh dinas kesehatan provinsi. Mohon tidak panik, karena suspect BELUM TENTU POSITIF,” bunyi pengumuman yang beredar melalui Whatsapp Grup mahasiswa UB.

“Tindakan yang dilakukan Jurusan TI dan juga Fakultas Teknik untuk menutup kegiatan pada tanggal 14 dan 15 Maret, bertujuan untuk tindakan preventif penyebaran, bila ada. Seraya menunggu kabar hasil tes di minggu depan, maka Senin, gedung TI akan dibuka lagi seperti biasa,” lanjutnya.

“Namun, kegiatan UTS akan dilakukan secara online melalui google form. Mahasiswa TIDAK PERLU ke kampus untuk UTS. Pengumuman akan menyusul secepatnya mengenai teknis pelaksanaan. Untuk diketahui, berita yang menyebar di luar sudah masuk ranah hoax yang membingungkan dan meresahkan. Mohon untuk menahan diri menyebar berita yang bisa membuat panik. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.

Staf Humas FT UB, Miko Irfanti mengatakan pada Jumat malam, kabar bahwa Fakultas Teknik UB di lockdown tidaklah benar.

“FT hanya mengantisipasi dengan melaksanakan UTS dengan metode daring take home exam, tidak dengan tatap muka. Nanti kalau ada perkembangan terbaru, kami akan woro-woro,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Humas UB Kotok Gurito yang dihubungi terpisah, mengaku masih belum mendapatkan informasi yang jelas tentang kebenaran kabar tersebut.

Pihak UB rencananya akan menggelar konferensi pers tentang kabar ini pada Sabtu (14/3/2020) sekitar pukul 10.00 WIB di Gedung Rektorat UB. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait