URtainment

Warner Bros dan DC Gandeng Spotify Garap Podcast Narasi

Healza Kurnia H, Jumat, 19 Juni 2020 13.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Warner Bros dan DC Gandeng Spotify Garap Podcast Narasi
Image: Warner Bros. (Pixabay)

Jakarta - Sebagai langkah terbaru dalam meluncurkan bisnis podcast, Spotify menandatangani kerja sama dengan Warner Bros dan DC Entertainment untuk memproduksi dan mendistribusikan podcast bernaskah narasi, yang akan secara eksklusif dilisensikan ke Spotify untuk jangka waktu tertentu, guys.

Dilansir Variety pada Jumat (19/6/2020), kesepakatan itu memberi Spotify hak tampilan pertama ke podcast DC yang ditulis berdasarkan Super Heroes dan Super-Villains, mencakup Superman, Batman, Wonder Woman, Harley Quinn dan Joker.

Pertunjukan tersebut akan memiliki alur cerita baru yang ditetapkan DC Universe, dan tidak terkait dengan film atau acara TV yang ada.

Selain podcast DC, Warner Bros akan mengembangkan serial podcast asli berdasarkan karakter lain seperti Looney Tunes.

Untuk Spotify, kesepakatan Warner Bros. / DC menandai agresifnya minat konten podcast. Musim semi ini, pihaknya menandatangani kesepakatan 100 juta dolar AS untuk secara eksklusif mendistribusikan podcast "The Joe Rogan Experience" karya Joe Rogan mulai akhir tahun ini.

Informasi tentang proyek WB dan DC untuk Spotify, termasuk detail peluncuran, masih belum tersedia.

Di sisi Warner Bros, kemitraan Spotify akan dijalankan sebagai upaya lintas-divisi yang dipimpin oleh Peter Girardi, EVP dari studio digital Blue Ribbon Content WBTV dan kepala program alternatif di Warner Bros Animation, dan Robert Steele, SVP bisnis strategi dan operasi untuk Warner Bros Digital Networks.

Mereka bersama-sama mengembangkan dan memproduksi pemrograman bekerja sama dengan Spotify, yang bertanggung jawab untuk pemasaran, periklanan, dan distribusi pertunjukan secara eksklusif di platformnya.

Girardi akan berperan sebagai pemimpin kreatif dan Steele mengawasi aspek bisnis dari kemitraan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait