URtrending

Waspada! 5 Sinyal Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Predator Seksual

Nunung Nasikhah, Selasa, 7 Januari 2020 19.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! 5 Sinyal Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Predator Seksual
Image: Ilustrasi. (lawofficer.com)

Jakarta - Publik dunia tengah dihebohkan dengan kabar kasus Reynhard Sinaga, seorang mahasiswa asal Indonesia yang divonis hukuman 30 tahun karena terbukti memperkosa hampir 200 pria di Manchester, Inggris.

Reynhard yang dikabarkan supel ini benar-benar jauh dari kata menyeramkan. Beberapa fotonya yang beredar justru menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang yang ceria. Wajahnya pun tampak lebih muda dari usianya.

Tentu kasus ini menimbulkan kekhawatiran. Tampilan wajah dan senyuman ramah tak bisa dijadikan pedoman bahwa seseorang memiliki kepribadian yang baik.

Namun rupanya, ada tanda-tanda khusus bahwa seseorang itu adalah predator seks, guys. Tim Urbanasia berhasil merangkum 5 sinyal predator seks ini dari berbagai sumber.

Baca juga: Orangtua Berulangkali Desak Reynhard Sinaga untuk Menikah

Perlu diketahui, seseorang dapat dikatakan sebagai predator seksual ini jika untuk mendapatkan kontak seksual dengan orang lain cenderung menggunakan cara ‘predator’ atau kasar.

Meski tak semua ciri di bawah ini menunjukkan sinyal pasti, namun jika banyak tanda yang sesuai agaknya kalian harus mulai waspada. Apa saja sinyalnya? Yuk, simak penjelasannya.

1. Sangat agresif di awal perkenalan

Ada beberapa tipe orang yang memang cukup agresif di awal perkenalan. Begitu pula dengan para predator seksual ini.

Mereka akan sering sekali menelepon, meninggalkan pesan atau yang lainnya. Meski ini merupakan hal yang lumrah, namun jika ini terus berlanjut, agaknya kalian harus waspada, guys.

Baca juga: Ramai Kasus Reynhard Sinaga, Awkarin Ikut Komentar

Dilansir dari Daily Mail, ini adalah salah satu cara agar korban merasa ketergantungan. Ia akan berusaha menjadi apa saja yang diimpikan oleh sang korban. Predator seksual akan menggunakan kesetiaan mereka untuk mengontrol korbannya.

2. Kecanduan pornografi

Menurut artikel di standardmedia.co.ke, satu tanda besar seseorang merupakan predator seksual adalah mereka kecanduan menonton film porno. Kebanyakan dari mereka menyimpan koleksi ini di ponsel, laptop, dan gadget lain yang dapat diakses dengan mudah.

Mereka banyak menghabiskan waktu untuk menontonnya. Karena dari sinilah, mereka mendapatkan kesenangan seksual mereka. Bahkan mereka tak tahu waktu dan tempat.

3. Sering berbohong atau manipulatif

Umumnya, para predator seksual ini adalah orang yang sering berbohong dan suka menggunakan kata-kata yang manipulatif terhadap korban atau pasangannya.

Saat terjadi perseteruan, ia juga seringkali memutar kata-kata dan seolah korban jahat dan telah menyakitinya. Padahal yang ia lakukan selama ini cukup ‘baik’.

Baca juga: Harvard University, Cegah Keras Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus

Tak hanya pada pasangan, tipe predator seksual juga lihai bermanipulasi saat berada di lingkungan keluarga, teman atau tetangga.

4. Sangat akomodatif

Predator seksual akan sabar menunggu waktu yang tepat. Ia juga seringkali menawarkan bantuan kepada mereka yang terlihat lemah.

Seperti dalam kasus Reynhard Sinaga, dalam menangkap targetnya, Reynhard menawarkan tempat beristirahat kepada korban yang tengah mabuk dan sendirian. Banyak korban yang mengaku tak menyangka bahwa Reynhard adalah orang yang memerkosanya karena sekilas terlihat sangat baik.

5. Mengorek masa lalu korban

Salah satu tanda predator seksual yang lain adalah kecenderungan suka mengorek masa lalu sang korban. Informasi mengenai masa lalu ini akan ia gunakan untuk menyerang korbannya. Bisa dengan cara menghina atau menjatuhkannya dengan bahasa yang kasar.

Ingat, guys. Predator seksual tak peduli dengan perasaan pasangannya atau korbannya. Ia hanya peduli dengan dirinya sendiri.

Nah, ciri-ciri tersebut bisa jadi pertimbangan agar kalian waspada dengan lingkungan sekitar, guys. Ini berlaku untuk orang asing bahkan pasangan kalian sendiri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait