URtech

Waspada! Banyak Situs Bodong Jualan iPhone 14

Fitri Nursaniyah, Sabtu, 3 September 2022 12.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! Banyak Situs Bodong Jualan iPhone 14
Image: iPhone 14 (Foto: MacRumors)

Jakarta - iPhone 14 yang akan diluncurkan Apple pada September ini telah ditunggu-tunggu oleh para pencinta gadget.

Sayang, tingginya antusiasme fans Apple terhadap peluncuran iPhone 14 malah dimanfaatkan oleh para penjahat cyber.

Pakar Kaspersky mendeteksi lebih dari 8.700 situs phishing yang menjual iPhone 14. Situs itu bodong sebab bukan menjual produk, melainkan dirancang untuk mengosongkan rekening bank korban dengan cara mencuri Apple ID pengguna.

“Setiap tahun kami melihat peningkatan aktivitas penyerang di sekitar rilis tahunan model iPhone terbaru. Inilah sebabnya mengapa pengguna harus selalu sangat berhati-hati dan tidak memasukkan data pribadi mereka di halaman yang mencurigakan, untuk menghindari menjadi korban penjahat dunia maya,” ucap Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Sebelum iPhone resmi muncul di pasaran, para penjahat cyber membuat halaman toko palsu dan menawarkan pre-order ponsel terbaru dengan harga diskon. Padahal pihak produsen ponsel belum memberikan harga resmi dan tanggal perilisan.

Lewat halaman ini, para penjahat cyber menargetkan data rekening bank yang dimasukkan korban ke situs tersebut saat hendak melakukan pembayaran. Dana akan didebet dari rekening korban, tapi barang tidak akan pernah sampai ke alamat mereka.

Untuk penjulan atau pre-order iPhone 14, para penjahat juga menargetkan Apple ID korban. Sebagai informasi, Apple ID adalah akun yang digunakan untuk mengakses layanan Apple seperti App Store, Apple Music, iCloud, iMessage, FaceTime, dan lainnya.

Penyerang menipu korban untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka di halaman phishing. Kemudian penyerang akan mendapatkan akses ke semua alamat email korban dan kata sandi masuk, serta informasi kontak dan pembayaran.

Mereka juga dapat mengakses iCloud korban, tempat menyimpan foto pribadi, pindaian dokumen, dan lainnya. Foto-foto ini nantinya dapat digunakan oleh penyerang untuk pencurian identitas atau bahkan pemerasan.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, lakukanlah langkah-langkah berikut:

1. Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi
2. Lebih baik tidak mengikuti tautan dari email sama sekali
3. Hindari masuk ke perbankan online dan layanan serupa melalui jaringan Wi-Fi publik
4. Gunakan solusi keamanan yang bisa memblokir situs phishing.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait