Waspada Berkendara Saat Hujan, Kenali Ciri-Ciri Ban Harus Diganti

Jakarta - Berkendara saat musim hujan menjadi momen yang perlu kamu waspadai. Kondisi jalanan akan berkabut dan sulit untuk melihat dengan jelas karena derasnya hujan. Maka, penting loh untuk kamu memperhatikan kondisi mobil agar perjalanan aman.

Melansir dari Honda-Indonesia, ban termasuk bagian mobil terpenting yang perlu kamu perhatikan. Selain melakukan penggantian karet wiper, kamu juga perlu memastikan keempat ban mobil berada dalam kondisi baik, khususnya saat musim hujan.

Maka, kamu perlu melakukan pengecekan pada ban mobilmu dengan mengetahui waktu yang tepat kapan ban perlu diganti. Kira-kira apa aja sih ciri-cirinya? Simak penjelasan di bawah ini!

1. Bentuk Ban Benjol

Adanya benjolan pada ban, hal itu menandakan bahwa kamu harus menggantinya. Karena, benjolan pada ban menunjukkan anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang putus. Hal tersebut membuat bentuk dan ketahanannya tidak lagi seragam, sehingga rawan pecah di jalan.

Penyebab ban benjol bermacam-macam, di antaranya karena kurangnya tekanan udara di dalam ban sehingga beberapa bagian ban harus menanggung beban lebih berat, ataupun kebiasaan melewati jalan rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi atau dengan muatan berlebihan.

Sumber: ilustrasi montir mengganti ban mobil (Foto: Freepik/standret)

2. Permukaan Ban Gundul

Bagian ban yang gundul biasanya telah menipis sehingga alur ban tidak terlihat dengan jelas, kamu dapat mengeceknya dengan melihat secara langsung. Kondisi ban yang gundul dapat terjadi di beberapa bagian, yakni ada yang hanya di tengah, hanya di bagian tepi atau di sisi tertentu saja.

Penyebab ban gundul ditengah biasanya disebabkan karena ban sering diisi tekanan udara yang melebihi standar. Sebaliknya, gundul pada bagian pinggir cenderung disebabkan ban memiliki tekanan udara yang rendah.

Sumber: ilustrasi ban mobil (Foto: Freepik/senivpetro)

3. Ban retak-retak

Ciri-ciri lain ketika ban perlu diganti adalah permukaan yang retak. Hal tersebut, biasanya terjadi pada sisi samping. Penyebab retaknya ban adalah seringnya kamu meletakkan mobil di tempat yang tidak memiliki atap, sehingga terkena paparan sinar matahari langsung. 

Ban yang terus menerus berada dalam suhu panas lama kelamaan dapat rapuh, retak dan cepat rusak, sehingga parkirlah mobilmu di tempat yang teduh dan lakukan pemeliharaan ban dengan membersihkannya secara rutin.

4. Ketebalan Tapak Ban Mencapai Batas TWI

TWI adalah singkatan dari Tread War Indicator, yaitu batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai. terdapat dua posisi indikator TWI pada ban, yakni di bagian tepi ban berupa segitiga kecil, serta di telapak ban yang berbentuk tonjolan, namun tidak sampai setinggi kembang ban.

Nah, jika ketebalan ban mobilmu menyentuh batas tersebut, maka ban telah aus dan harus segera diganti agar perjalanan lebih nyaman dan aman.