Waspada! Cara Virus Corona Menyebar Menurut WHO

Jakarta - Masyarakat dibuat heboh dengan pengumuman Presiden Joko Widodo yang ungkap kasus pertama virus corona di Indonesia, Senin (2/3/2020).

Setelah sekian lama virus corona ini mewabah ke berbagai penjuru dunia, dua orang di Indonesia dinyatakan positif Covid-19 di awal Maret.

Mereka adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun yang yang sempat kontak langsung dengan warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia.

Baca Juga: Menkes Terawan Bilang 2 Pasien Virus Corona Tertular di Jakarta

Kini keduanya telah menjalani perawatan medis di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.

Tapi, bagaimana cara penyebaran virus corona ini sebenarnya? Sejauh mana kontak langsung bisa berpotensi menularkan virus corona?

Untuk tahu lebih lanjut tentang bagaimana penyebaran virus corona, yuk simak penjelasan WHO berikut ini!

Lewat rilis resminya pada 26 Januari 2020, WHO membeberkan bagaimana virus corona ini menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

"COVID-19 menyebar ketika seseorang yang menderita COVID-19 batuk atau menghembuskan napas," tulis WHO.

Dari batuk dan hembusan napas ini, para pasien penderita virus corona secara langsung telah melepaskan cairan yang terinfeksi itu.

"Kebanyakan tetesan cairan ini jatuh pada permukaan dan benda di dekatnya, seperti bangku, meja, atau telepon," papar WHO.

Benda-benda yang telah terkontaminasi virus corona ini akan menular jika orang lain menyentuh permukaan atau benda-benda tersebut.

"Orang bisa menangkap COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi. Kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut," katanya.

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut 2 WNI Positif Virus Corona Rumahnya di Dekat Depok

Selain bersentuhan dengan benda-beda yang terkontaminasi ini, ternyata orang juga bisa tertular jika mereka berada di jarak 1 hingga 2 meter dari penderita virus corona lho.

Kamu bisa tertular jika menghirup tetesan cairan yang dihembuskan pasien virus corona di dekatmu itu saat merek batuk ataupun bernafas.

"Dengan kata lain, COVID-19 menyebar seperti flu. Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh. Tapi, beberapa bisa jadi lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit," tulis WHO.

Risiko penyakit serius akan meningkat pada mereka yang berusia di atas 40.

WHO mengatakan bahwa tampaknya mereka lebih rentan daripada mereka yang berusia di bawah 50 tahun.

Selain itu, mereka yang punya diabetes, penyakit jantung dan paru-paru juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lebih rentan terhadap penyakit serius seperti halnya Covid-19.

Nah, setelah tau bagaimana cara virus corona ini menyebar, jangan lupa untuk selalu waspada dan menghindari kemungkinan penularan virus berbahaya ini ya guys.