URguide

Waspada! Ini 5 Kode Mantan Ngajak Balikan Tapi Nggak Serius

Itha Prabandhani, Selasa, 18 Agustus 2020 10.03 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada! Ini 5 Kode Mantan Ngajak Balikan Tapi Nggak Serius
Image: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Jakarta - Saat mantan menghubungi kamu kembali sesudah belum lama putus, nggak heran kalau kamu jadi galau dan merasa bingung. 

Memang, hubungan yang belum lama berakhir rentan tergoda untuk balikan sama mantan ketimbang berusaha untuk memulai hubungan baru dari nol lagi.

Meski nggak ada salahnya balikan sama mantan, hubungan lama yang bersemi kembali mesti ada tujuan yang lebih jelas, guys. 

Kalau hubungan ini diulang lagi tapi nggak mengarah ke perubahan yang positif, ya buat apa dilakukan? Hanya buang waktu saja dan bakal bikin luka hati makin parah. 

Karena itu, kamu mesti hati-hati dengan mantan yang ingin balikan tapi nggak ada tujuan yang jelas alias nggak serius. Apa saja tanda-tandanya? Simak ulasan berikut ini, guys!

1. Sering Menghubungi Kamu, Tapi Tengah Malam

1597716054-hub-malam.jpgSumber: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Mantan menghubungi kamu kembali dengan cara menelpon atau chat pada saat tengah malam atau pagi-pagi buta. Nah, kebiasaan ini patut diwaspadai, guys. Besar kemungkinan dia menghubungimu hanya karena dia merasa kesepian. 

Pada jam-jam itu mungkin dia tidak bisa tidur, tapi semua teman-temannya sudah istirahat atau nggak bisa lagi diajak jalan. 

Sementara, pada siang hari, dia bisa menghabiskan banyak waktu dengan teman-temannya, jadi dia nggak merasa sendiri. Dengan kata lain, kamu hanya dijadikan hiburan saat dia sendirian.

2. Ngajak Ketemuan, di Waktu dan Tempat yang Dia Mau

1597716092-ketemuan.jpgSumber: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Dia ingin bertemu denganmu tapi dia yang tentukan waktu dan tempatnya. Saat waktu yang dia sodorkan nggak cocok dengan agendamu, dia pilih membatalkan janjian, ketimbang bernegosiasi atau mengikuti waktu luang kamu. 

Mantan melakukan ini, lagi-lagi karena dia hanya menyelipkan agenda ketemuan denganmu untuk mengisi waktu kosongnya yang tak ingin dia lewati sendirian. 

Kalau dia memilih tempat ketemuan yang jauh, terpencil, atau nggak populer, besar kemungkinan dia nggak mau diketahui orang lain, bahwa dia lagi ketemuan sama kamu.

3. Minta Maaf, Tapi Sikapnya Tidak Berubah

1597716105-minta-maaf.jpgSumber: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Mungkin kamu dan mantan putus karena kesalahan dia yang nggak bisa kamu tolerir lagi. Saat kamu menjatuhkan ultimatum terakhir, yaitu mengakhiri hubungan, dia merasa tidak siap dengan konsekuensinya. 

Karena itu, respons yang paling gampang dilakukan adalah meminta maaf. Namun, minta maaf nggak bisa cuma di mulut aja, guys. 

Kamu mesti bisa melihat perubahan yang signifikan pada tingkah lakunya. Karena itu, meski dia memohon-mohon maafmu, tapi kamu nggak bisa melihat perubahan yang berarti, ya sudah. Relakan dia pergi.

4. Bersikap Romantis, Tapi Nggak Sama Kamu Aja

1597716136-romantis-(1).jpgSumber: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Mantan masih menunjukkan sikap-sikap romantis sama kamu seperti rutin menanyakan kabar, mengirimkan pesan di saat-saat penting, atau memberikan kejutan manis yang bikin kamu seketika merasa awwww so..sweet. 

Eitts, tapi belakangan kamu tahu bahwa sikap romantisnya nggak cuma ditujukan buat kamu aja. Kamu bisa melihat dia berbalas komen dengan mesra di media sosial sama orang lain, atau tersiar kabar bahwa dia dekat dengan beberapa orang. 

Wah, kalau sudah begini, jelas sekali bahwa mantan hanya menebarkan jala di mana-mana dan menunggu siapa yang masuk dalam perangkapnya, termasuk kamu.

5. Ngajak Balikan, Tapi Nggak Mau Membuat Hubungan Lebih Serius

1597716120-ngajak-balikan.jpgSumber: Mantan ngajak balikan (Freepik)

Hubungan lama yang coba dijalin lagi, mesti punya tujuan yang lebih pasti. Nggak harus sih langsung nikah, tapi harus ada kejelasan arah dan komitmen yang lebih. 

Kalau mantan sudah terang-terangan menyatakan perasaan dan keinginannya untuk balikan, tantang dia untuk meningkatkan komitmen ke arah yang lebih serius. 

Misalnya, bertemu dengan orang tua untuk menyatakan keseriusan, bertunangan, atau langsung melamar, jika memungkinkan. 

Kalau mantan terlihat ragu-ragu dengan rencana hubungan masa depan dan berdalih untuk ‘jalani dulu aja’, duh, nggak usah repot-repot balikan, deh. 

Hubungan semacam ini cuma bakalan mengulang masalah lama dan berakhir dengan lebih menyakitkan.

Jadi, sudah siap untuk balikan sama mantan atau memilih move on aja?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait