URtrending

Waspada Modus Perampokan Baru! Nomor Telepon Dicuri Lalu Rekening Dibobol

Nunung Nasikhah, Senin, 20 Januari 2020 12.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada Modus Perampokan Baru! Nomor Telepon Dicuri Lalu Rekening Dibobol
Image: istimewa

Jakarta – Kalo Urbanreaders termasuk pengguna layanan mobile banking kini harus lebih waspada ya.

Pasalnya, baru-baru ini muncul kasus ‘perampokan’ uang secara digital dengan modus baru yakni mencuri nomor telepon lalu membobol rekening bank sang pemilik.

Kasus ini belakangan menimpa wartawan senior Ilham Bintang yang bahkan harus merugi hingga ratusan juta rupiah.

Ilham Bintang menceritakan kasus yang menimpanya ini secara detail di timeline facebook-nya. Kejadian terjadi saat dirinya berada di Melbourne, Australia untuk mengunjungi anak bungsunya yang tengah menjalankan studi S2-nya di sana.

Baca Juga: Akhirnya, 4 Tersangka Pencurian Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Ditangkap!

“Di bandara Sydney, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 06.00 layar di ponsel Indosat saya muncul tulisan “sos”. Saya sudah lima hari di Sydney. Pagi itu saya bertolak menuju Melbourne,” tulisnya dalam akun facebook.

“Aneh. Padahal, saya sudah membeli paket Roaming untuk digunakan di Australia sejak tiba di Sydney (30/12/ 2019) pagi,” imbuhnya.

Ternyata, sejak penukaran kartu itu, rekeningnya di Commonwealth Bank dikuras habis oleh sang perampok.

“Sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja pun tidak bisa lagi. Di Kartu Kredit BNI saya ada transaksi yang tidak saya lakukan kurun 4,5,dan 6 Januari,” tandasnya.

Ilham akhirnya mengetahui bahwa rekeningnya telah dirampok pada Senin (6/1/2020) siang waktu Melbourne.

Baca Juga: Unik! Korban Perampokan Ini Rela Sujud di Kaki Kapolres Minta Pelaku Dibebaskan

Saat itu, pihak Commonwealth Bank mengkonfirmasi adanya pembobolan tersebut. Ilham juga dikirimi data transaksi pada Sabtu–Minggu (4-5 Januari) yang menunjukkan adanya catatan pengeluaran berupa transfer ke hampir seratus rekening.

“Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini: hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan. Saya protes ke pihak Commbank,” tegasnya.

Pada saat yang bersamaan, Ilham juga meminta stafnya di kantor Jakarta untuk menelusuri ke kantor Indosat. Ia sempat bicara dengan petugas di sana dan mengatakan bahwa simcard Ilham rusak dan untuk penggantiannya pemilik simcard harus datang sendiri.

“Saya hubungi petinggi Indosat. Lima jam kemudian Shavira menghubungi saya lewat WA. Diseling dengan percakapan dengan telpon WA. Baru dua hari kemudian Shavira VIP Customer Care Indosat itu mengirimi saya surat resmi,” ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya, 4 Tersangka Pencurian Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Ditangkap!

Rupanya, dari penelusuran ini terungkap bahwa terjadi penggantian simcard pada 3 Januari pukul 21.02 di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange.

Pihak Indosat mengatakan ada yang datang ke gerainya mengaku Ilham Bintang. Namun, tidak dijelaskan seperti apa mekanisme verifikasi dan validasi penggantian simcard di Indosat.

“Padahal, nomer kartu saya termasuk generasi awal, dipakai sejak tahun 1994,” terangnya.

“Dia — entah siapa — mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomer : 0816806656. Permintaan itu dipenuhi,” imbuhnya.

Ia juga memperingatkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati karena kasus semacam ini bisa mengenai siapa saja.

“Untuk pembelajaran bagi pengguna jaringan telepon selular dan nasabah bank, khususnya pengguna internet banking,” pungkasnya.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait