Wellshared Fest 2020: Christian Sugiono Cerita Bisnis Rental Barang Miliknya
Jakarta - Christian Sugiono merupakan salah satu selebriti yang punya banyak bisnis. Salah satu bisnisnya adalah Cumi.id yang diluncurkan 2018 lalu.
Cumi.id adalah rental market place dimana semua pelaku bisnis sewa menyewa bisa menyewakan barang-barang mereka di satu platform.
Ide awal suami Titi Kamal ini membangun Cumi.id dilandasi pengalamannya saat menyewakan villa.
Seperti diketahui, Christian dan Titi Kamal punya bisnis properti dan mereka juga menyewakan villa di Bali. Penyewa villa rupanya sering bertanya dimana mereka harus menyewa mobil atau alat untuk barbeque padanya.
Ia pun memberi tahu penyewa dimana mereka bisa menyewa mobil atau alat barbeque. Berangkat dari pertanyaan itulah, aktor 39 tahun ini mencoba mengembangkan bisnis yang menyelesaikan masalah tersebut.
"Jadi pemilik villa bikin saya ditanya-tanya terus, terus saya harus ngasih jawaban. Itu ide awalnya," ungkap Christian Sugiono di webinar Wellshared Fest 2020 siang tadi (12/11/2020).
Christian mengaku bisnis rental bukan sesuatu yang baru di Indonesia. Namun disebutnya belum ada platform yang mengorganisasi vendornya (penyewa).
Menurutnya Cumi.id juga berbeda karena platformnya melihat ke behaviour user.
Tian menjelaskan kalau selama ini orang membeli barang, koper misalnya, tapi hanya sesekali dipakai. Sisanya disimpan saja di gudang. Dengan platformnya, koper tersebut pun jadi bermanfaat dan menghasilkan uang untuk pemiliknya.
Namun seperti bisnis lainnya, di masa pandemi COVID-19 juga bisnis rental miliknya juga terdampak.
"Tentunya terdampak. Karena COVID-19 kita tidak bisa marketing launch di bali. Kita juga harus adjust sana-sini karena kita masih early stage. Efek pandemi kita jadi nggak bisa sewa kantor, harus WFH, tadinya mau hiring team terpaksa ditunda," jelas Tian.
Berbisnis rental tentunya ada kekhawatiran barang yang disewakan rusak, atau akan kembali dengan keadaan rusak, bahkan mungkin ada yang tidak kembali.
Christian mengaku sudah memikirkan hal itu. Ia mengaku hanya memasukkan vendor yang verified. Begitu pun dengan penggunanya, sudah ada semacam term and conditionnya.
"Vendor kita verified. Jadi nggak ambil vendor random. Penyewa juga perlu verifikasi untuk menjamin barang nggak rusak pas dibalikin, dengan nomor KTP, foto, nomor telepon, dll. Data ini jadi acuan kalau terjadi sesuatu (barang rusak)," paparnya.