West Brom dan Manajernya Memang Menakutkan untuk Liverpool
Liverpool - Liverpool gagal mengalahkan West Bromwich Albion (WBA) setelah diimbangi dengan skor 1-1. The Baggies dan manajernya Sam Allardyce memang menakutkan untuk The Reds.
Liverpool melakoni laga kandang di Anfield pada Boxing Day, Minggu (27/12/2020) malam WIB, saat menghadapi WBA. Bagi Liverpool, laga ini seharusnya mudah saja dimenangi mengingat mereka punya rekor luar biasa menghadapi tim promosi.
Apalagi pekan lalu, Liverpool baru menang besar 7-0 atas Crystal Palace sehingga kepercayaan diri para pemain pun meningkat. Menurunkan trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, di lini serang.
Liverpool memang bermain menyerang sejak menit awal dan mengepung WBA hingga cuma bisa bermain di daerahnya sendiri. Pada menit ke-12, Liverpool bahkan sudah unggul lewat gol Sadio Mane memaksimalkan umpan panjang Joel diterima Sadio Mane dengan dada dan dia langsung menuntaskan dengan sepakan jarak dekat.
Setelah itu Liverpool nyaris frustrasi membongkar pertahanan WBA karena beberapa kali serangan mereka selalu gagal. Bahkan Liverpool cuma membuat dua attempts on target sepanjang 90 menit.
Lagi asyik-asyiknya menyerang, gawang Liverpool malah kebobolan di menit ke-82 saat sundulan Semi Ajayi dari sepak pojok membuat bola melambung dan mengenai tiang gawang. Alisson Becker yang tak siap harus menerima gawangnya kebobolan.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan Liverpool gagal menjauhkan jarak dari Everton di posisi kedua klasemen. Liverpool dengan 32 poin, cuma unggul tiga poin dari Everton di posisi kedua.
Bagi Liverpool hasil imbang ini meneruskan catatan buruk mereka belakangan ini saat bertemu WBA. Dari tiga pertemuan di kandang sendiri, Liverpool bahkan cuma mampu dua kali imbang dan satu kali kalah.
Lebih parahnya adalah Liverpool belum bisa menaklukkan Allardyce dari empat pertemuan terakhir di Anfield. Sebelum WBA, tim Allardyce lain yang gagal dikalahkan Liverpool adalah Everton (imbang 1-1), Crystal Palace (kalah 2-1), dan Sunderland (imbang 2-2).
Bahkan sejak Februari 2018, Liverpool memiliki total shot on target lebih rendah dari lawannya di Anfield, yakni dua berbanding tiga. Duh, Liverpool!