URtrending

Wih! Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan Ditemukan di Halaman Sekolah Malang

Nunung Nasikhah, Senin, 2 September 2019 18.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wih! Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan Ditemukan di Halaman Sekolah Malang
Image: Ist

Malang - Warga kelurahan Dinoyo Kota Malang digemparkan dengan penemuan benda bersejarah peninggal Kerajaan Kanjuruhan di masa silam.

Benda berbentuk Yoni ini ditemukan di halaman SDN Dinoyo I Kota Malang yang berlokasi di pinggir jalan raya MT Haryono. Saat ditemukan, Yoni ini berada dalam posisi tertanam paving sedalam 30 cm dari permukaan tanah.

Yoni ini awalnya ditemukan oleh seorang kuli bangunan yang hendak memperbaiki saluran air. Lokasinya di sekitar lorong sempit antara ruang Kepala Sekolah dan jalan raya.

Saat hendak membuka paving, kuli bangunan tersebut kaget atas temuannya itu dan melaporkannya kepada Kepala Sekolah.

Menurut Agung H Buana, Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, melihat bentuknya, Yoni ini diduga milik Kerajaan Kanjuruhan, kerajaan Hindu di bawa kekuasaan Mataram Kuno.

Baca juga: Waduh! Duit 52 Juta Milik Warga Malang Ini Raib Gara-gara 'Santet'

Menurut informasi, kerajaan ini berdiri sejak abad ke-8 M berada pada masa yang sama dengan kerajaan Tarumanegara dan kerajaan Kalingga. Wilayah kekuasaan kerajaan Kanjuruhan ini berada di sekitar Kota Malang, tepatnya di daerah Dinoyo, Merjosari, Tlogomas, dan Ketawanggede. Maka tak heran jika Yoni ini ditemukan di area kelurahan Dinoyo.

text

"Dugaannya sesuai dengan ragam hiasnya, itu peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Karena ragam hias Yoni memang bermacam-macam, kelihatan ini model pahatannya simple. Itu persis yang di museum Mpu Purwa sekarang," ungkap Agung.

Dwi Cahyono, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang telah mengecek lokasi penemuan dan selanjutnya akan melakukan inventarisir lebih mendalam, termasuk pengukuran Yoni secara lebih detail.

Agung melanjutkan, SD Dinoyo I tersebut memang sempat menjadi lokasi pengumpulan benda cagar budaya. Diduga setelah dua Yoni lain diangkut ke Museum Mpu Purwa, Yoni satu ini kembali tertanam.

Baca juga: Di Malang Ada Wisata ‘Kampung Radio’ Lho, Seperti Apa Ya?

Sementara satu Yoni dengan ukuran lebih besar juga masih berada di lokasi yang tidak jauh dari penemuan tersebut.

“Istilahnya penemuan kembali. Jadi di tahun 60 sampai 70-an, SD Dinoyo I saat masih bernama SD Kanjuruhan dan menjadi tempat mengumpulkan benda-benda temuan di sekitar situ. Besar kemungkinan beberapa temuan tertanam di dalam tanah, salah satunya Yoni itu," papar Agung.

text

Menurut Agung, lokasi penemuan hanya 2 meter ke arah timur dari Yoni besar lain yang berada di lokasi itu. Yoni temuan berukuran lebih kecil dibandingkan Yoni yang berada di atasnya.

Nama Dinoyo sendiri memang dikenal sebagai desa tua sejak Kerajaan Kanjuruhan yang berjaya di abad 18. Berjarak sekitar 600 M dari lokasi juga pernah ditemukan prasasti Kanjuruhan 2 yang saat ini tersimpan di museum Mpu Purwa.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait