URstyle

Wisata di Kawasan Gunung Rinjani Ditutup hingga Maret 2022, Pendakian Tetap Buka

Ardha Franstiya, Selasa, 30 November 2021 14.52 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wisata di Kawasan Gunung Rinjani Ditutup hingga Maret 2022, Pendakian Tetap Buka
Image: Ilustrasi - Kawasan wisata Gunung Rinjani. (Pixabay/Herwin Prabawananda)

Lombok - Objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup mulai 29 November 2021 hingga 31 Maret 2022. Penutupan dilakukan karena pengaruh dari cuaca ekstrem.

"Penutupan dilakukan mulai tanggal 29 November 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi curah hujan yang cukup tinggi," jelas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady di Lombok, Selasa (30/11).

Objek wisata yang ditutup meliputi air terjun Jeruk Manis di Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur; air terjun Mayung Polak di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela; dan air terjun Mangku Sakti via Desa Sajang di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, tempat wisata alam di Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, juga untuk sementara ditutup.

"Ditutup untuk sementara waktu dan akan dibuka kembali pada April 2022," sebutnya.

"Lokasi tersebut kalau hujan deras terkadang banjir. Ini juga untuk antisipasi keselamatan pengunjung," tambah Dedy.

Sementara itu, Dedy mengatakan selama penutupan objek wisata, jalur pendakian Gunung Rinjani tetap dibuka. "Jalur pendakian dari Sembalun, Torean, Senaru, dan Aik Berik masih dibuka. Yang ditutup itu adalah objek wisata alam di TNGR," terangnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait