URnews

Wow! Indonesia Punya Sugar Daddy Terbanyak Kedua di Asia

Shelly Lisdya, Rabu, 17 Februari 2021 12.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Indonesia Punya Sugar Daddy Terbanyak Kedua di Asia
Image: ilustrasi. (Freepik/teksomolika)

Jakarta - Sugar daddy kini menjadi incaran para wanita muda untuk memenuhi kehidupan atau hanya sekadar untuk bergaya. 

Istilah sugar daddy sendiri merujuk pada pria tua yang mengencani wanita muda. 

Tahu nggak guys, jumlah sugar daddy di Indonesia ternyata paling banyak kedua di Asia loh!

Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan oleh situs SeekingArrangement, Indonesia memiliki lebih dari 60.250 sugar daddy.

SeekingArrangement menuliskan, alasan banyaknya sugar daddy di negara-negara seperti Indonesia, tak lain adalah biaya pendidikan yang tinggi.

Tak hanya itu, kesenjangan sosial antara orang kaya dan miskin menjadi penyebab munculnya fenomena sugar daddy.

Kemudian, masuknya investor asing untuk mendirikan bisnis di ekonomi yang berkembang pesat di Asia telah menyebabkan kawasan ini memiliki komunitas dan ekonomi kencan dengan sugar daddy yang berkembang pesat. 

“Sebuah platform seperti SeekingArrangement membantu menghubungkan wanita muda yang diberdayakan dengan pria yang lebih kaya dan lebih makmur. Ini tidak hanya meningkatkan kesengsaraan finansial mereka, tetapi juga bertindak sebagai mentor atau pintu gerbang dalam melambungkan masa depan yang menjanjikan untuk sugar baby ini,” ujar CEO SeekingArrangement, Brandon Wade seperti dikutip dari laman Sea Mashable, Rabu (17/2/2021).

Selain Indonesia, negeri jiran Malaysia menduduki posisi ketiga dengan 42.500 sugar daddy terbanyak. Tetapi negara dengan jumlah sugar daddy tertinggi adalah India, dengan 338.000 yang mencengangkan. 

Urbanreaders, berikut deretan negara dengan jumlah sugar daddy terbanyak: 

1. India: 338.000 
2. Indonesia: 60.250
3. Malaysia: 42.500 
4. Jepang: 32.500
5. Hong Kong: 28.600 
6. Taiwan: 27.300 
7. Vietnam: 12.000 
8. Korea Selatan: 7.000 
9. Sri Lanka: 5.000 
10. Kamboja: 3.500

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait