URtainment

Wow, Kain Ulos Tenun Sumatera Utara Dipamerkan di Eco Fashion Week Belgia

Anita F. Nasution, Selasa, 15 Oktober 2019 16.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow, Kain Ulos Tenun Sumatera Utara Dipamerkan di Eco Fashion Week Belgia
Image: Instagram @romymariani

Sumatera Utara - Guys, acara Eco Fashion Week Indonesia 2019 yang berlangsung tepatnya di Antoon Van Dijk Brasserie ternyata turut menampilkan desain kain tenun Sumatera Utara loh.

Acara yang berlangsung di Belgia ini turut menampilkan busana berbahan kain tenun Sumatera rancangan dari fashion designer Merdi Sihombing.

Diberi tema SILAHI, busana yang dirancang ini ternyata menggunakan tenunan ulos karya pengerajin dari Silahi sabungan Kabupaten Dairi nih urbanreaders.

Nah ternyata, awal mula kain tenun ini ditampilkan berawal dari inisiatif Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang ingin mengembangkan karya penenun di daerah Silalahi ini dan mendapat sambutan hangat serta dukungan dari Inalum.

Baca juga: IMFW 2019: Tampilkan Rancangan Modest Wear Bernuansa Laut dari 60 Desainer

Merdi Sihombing yang telah lama terjun di dunia fashion ini menyadari akan tingginya potensi yang dimiliki Indonesia khususnya bidang fashion yang ramah lingkungan.

Salah satunya dengan memanfaatkan kain tenun hasil karya perempuan Indonesia.

text Image: Instagram @romymariani

Dikutip dari Dairipers selain untuk memperkenalkan ulos Sumatera ke mancanegara, Merdi juga berharap dengan program tenunan ini bisa mengembangkan gerakan "women empowerment" yang bisa membina perempuan untuk menjadi mandiri secara ekonomi guys.

Menurut Merdi perempuan dan ibu rumah tangga memiliki peranan penting dan berperan besar dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia.

Baca juga: Wow, 16 Desain Baju dari Keripik Tempe Pecahkan Rekor Muri Dunia

Termasuk profesi penenun dan penganyam yang dilakukan perempuan Indonesia ini membutuhkan ketelitian serta ketekunan yang dimiliki oleh perempuan.

"Perempuan dilahirkan dengan kelebihan untuk menjadi jauh lebih sabar dan teliti dibandingkan pria, serta kemampuan untuk melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan atau multitasking, semua hal tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang penenun dan penganyam.” Kata Merdi Sihombing.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait