URtech

Wow! Microsoft Kucurkan Investasi Rp 1,45 Triliun ke Bukalapak

Afid Ahman, Selasa, 3 November 2020 20.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Microsoft Kucurkan Investasi Rp 1,45 Triliun ke Bukalapak
Image: Microsoft mengucurkan dana investasi ke Bukalapak sebesar Rp 1,45 triliun. (Bukalapak)

Jakarta - Microsoft dikabarkan mengucurkan dana investasi ke Bukalapak sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,45 triliun.

Keduanya menyepakati kemitraan strategis. Sebagai langkah awal, Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai preferred cloud platform, sementara Microsoft akan melakukan investasi strategis di Bukalapak.

Perjanjian tersebut akan memanfaatkan keahlian Microsoft dalam membangun infrastruktur cloud yang tangguh untuk mendukung layanan Bukalapak bagi lebih dari 12 juta usaha mikro, kecil dan menengah serta 100 juta pelanggan.

“Kemitraan ini menandakan kolaborasi yang mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia,” kata Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak. 

Lewat kerja sama ini, Bukalapak dan Microsoft akan berkolaborasi untuk beberapa inisiatif penting, antara lain menjembatani kesenjangan digital dengan mencarikan peluang untuk membantu menjadikan dunia digital relevan bagi setiap individu setiap hari. 

Selain itu melakukan skilling dengan memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.

“Bukalapak dan layanannya memiliki dampak nyata jangka panjang bagi masyarakat Indonesia, dan pola pikir inovasi mereka di pasar yang berubah cepat akan menciptakan peluang baru bagi pelapak, bisnis,dan konsumen,” kata Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, pelapak dan konsumen akan mendapatkan pengalaman jual beli yang lebih efisien dan andal, yang pada akhirnya menciptakan ketahanan bisnis dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tambahnya.

Dengan kucuran dana tadi, Microsoft bergabung dengan investor lain yang lebih dulu mendanai Bukalapak. Sebelumnya ada Ant Group (perusahaan finansial asal China besutan Jack Ma) dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dari Korea Selatan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait