URtainment

Wow! 'Perempuan Tanah Jahanam' Tembus Festival Film Sundance 2020

Griska Laras, Kamis, 5 Desember 2019 17.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! 'Perempuan Tanah Jahanam' Tembus Festival Film Sundance 2020
Image: istimewa

Jakarta - Film Perempuan Tanah Jahanam sukses mencuri perhatian para pecinta film horor Tanah Air pada Oktober lalu.

Karya Joko Anwar ini sudah ditonton lebih dari sejuta orang. Kesuksesan Perempuan Tanah Jahanam tak hanya berhenti sampai di situ saja.

Film ini berhasil lolos seleksi Festival Film Sundance 2020, lho. Hal ini disampaikan Joko Anwar melalui akun Twitter resminya.

"Perempuan Tanah Jahanam (IMPETIGORE) berhasil menembus SUNDANCE Film Festival 2020. Terimakasih untuk dukungan dan doanya selalu, teman-teman! Akhirnya PTJ bakal bisa ditonton tanpa blur ?," tulisnya.

Baca juga: Menang di Latino Awards 2019, Cinta Laura Sempat Dikira Orang Latin

Di festival ini 'Perempuan Tanah Jahanam' bakal tayang tanpa sensor, lho.

"Perempuan Tanah Jahanam (IMPETIGORE) berhasil menembus SUNDANCE Film Festival 2020. Terimakasih untuk dukungan dan doanya selalu, teman-teman! Akhirnya PTJ bakal bisa ditonton tanpa blur ?"

Buat yang belum tahu, Sundance merupakan satu dari lima festival paling bergengsi di dunia selain Venice, Cannes, Toronto dan Berlin.

Film ini masuk ke dalam kategori Midnight. Nah film-film yang masuk ke dalam kategori ini bisa bikin kamu tetap melek bahkan di tengah malam sekalipun.

Baca juga: Intip Aksi Memukau Natasha Romanoff di Trailer Pertama 'Black Widow'

'Perempuan Tanah Jahanam' bakal setara dengan sejumlah film yang pernah masuk kategori ini seperti 'Hereditary' dan 'The Babadook'.

Dan yang paling keren, dari 27 negara yang lolos seleksi, film Perempuan Tanah Jahanam jadi satu-satunya film Asia yang masuk kategori Midnight di Festival Film Sundance 2020.

Festival Film Sundance 2020 ini bakal digelar mulai 23 Januari - 2 Februari 2020 di Park City, Utah, Salt Lake City, dan di the Sundance Resort, Amerika Serikat.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait