Wow! Syuting 'No Time to Die' Habiskan 8.400 Galon Coca-Cola

Jakarta - Selalu ada cerita menarik saat proses syuting sebuah film. Begitu juga di film James Bond ke-25, 'No Time to Die'.

Koordinator stuntman, Lee Morrison, dalam wawancara baru-baru ini bersama Total Film mengungkap kalau dirinya menggunakan 8.400 galon Coca-Cola untuk keperluan syuting.

“Saya menghabiskan hampir € 60.000 untuk menyemprot Coca-Cola di sekitar Matera. Saya telah menyemprotkan Coca-Cola pada permukaan yang licin untuk waktu yang sangat lama," kata Morrison kepada Total Film seperti dikutip NME, Minggu (18/10/2020). 

Ribuan galon cola tersebut rupanya diperlukan untuk adegan saat Paul Edwards (stuntmant Daniel Craig) di atas sepeda motor dan melompat dari tanjakan, kemudian melewati dinding dan mendarat di jalan berbatu.

Kru menghabiskan ribuan galon minuman soda manis tersebut karena setelah mengering, cola meninggalkan residu lengket di bebatuan.

Marrison menambahkan minuman tersebut juga membuat semuanya terlihat sangat bersih seperti habis dicuci.

'No Time to Die' sendiri terpaksa diundur beberapa kali karena COVID-19. Daniel Craig membela keputusan Warner Bros. Studio yang mengundur perilisan film.

"Ini lebih besar dari kita semua. Kami hanya ingin orang pergi dan menonton film ini dengan cara yang benar, dengan cara yang aman," ungkap aktor 52 tahun itu dalam wawancara virtualbersama Jimmy Fallon di 'The Tonight Show With Jimmy Fallon'.

“Bioskop di seluruh dunia tutup saat ini. Kami ingin merilis film pada waktu yang sama di seluruh dunia dan ini bukan waktu yang tepat. Semoga saja, 2 April [2021] akan menjadi hari kami," lanjutnya.

Film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond itu akan tayang di bioskop seluruh dunia pada 2 April 2021.