URtrending

Wow! Terminal Terpadu Amplas Medan Bakal Diubah Seperti Mal Guys

Anita F. Nasution, Minggu, 5 Januari 2020 15.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wow! Terminal Terpadu Amplas Medan Bakal Diubah Seperti Mal Guys
Image: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (Anita/Urbanasia)

Medan - Terminal Terpadu Amplas Medan yang dipenuhi dengan terminal bus-bus ini nantinya akan diubah layaknya sebuah mall nih, Urbanreaders.

Nggak hanya sekadar tempat transit dan naik ke bus saja, terminal yang akan diolah menjadi lebih modern ini akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang sebelumnya belum dimiliki guys, seperti fasilitas hotel yang bisa digunakan untuk beristirahat.

Tentang pengembangan kawasan terminal Terpadu Amplas Medan ini pun disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Kita memiliki anggaran untuk membuat ini, dan kita jadikan juga tempat ini sama baiknya dengan Mall. Kita kerjasama dengan pihak swasta, kita bikin semacam Mall," ujar Budi

Baca Juga: Hore! Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Beroperasi

Nah, selain pengembangan kawasan yang akan diubah menjadi kawasan modern, ternyata sistem pelayanan yang ada juga akan ikut dikembangkan nih.

Salah satunya dengan menerapkan sistem penjualan tiket bus secara online.

Ditargetkan akan diterapkan mulai lebaran nanti, sistem pembayaran online ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan serta calo, guys.

Yup, pastinya juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli tiket.

Baca Juga: Terminal Intermoda Joyoboyo Siap Diuji Coba Liburan Natal & Tahun Baru

"Di Jakarta khususnya, kita menargetkan pada saat lebaran sudah online semuanya. Pak Wali dan Pak Wagub mungkin bisa mulai begitu. Katakanlah belum bisa masuk sini, pembelian itu sebaiknya online," katanya.

Akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta dan perusahaan otobus, sistem pembayaran online ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Selain itu, sistem ini juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi level of service, seperti mengetahui kondisi bus yang akan dinaiki.

"Dari situ kita tahu bahwa perusahaan memang profesional atau tidak. Kalau tidak online kan bisa aja masyarakat itu datang, dan tiba-tiba busnya jelek," tambah Budi.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait