Youseum, Museum Swafoto di Swedia untuk Para Pemburu Konten
Jakarta - Youseum, sebuah museum swafoto baru di Swedia yang membuat pengunjung menjadi seperti seniman sekaligus karya seni itu sendiri, Guys.
Museum yang baru dibuka tersebut memberikan pengalaman menarik, yang mana kamu dapat mengambil foto untuk Instagram dan membuat konten media sosial lainnya. Tentu, ini menjadi salah satu hal yang paling diminati para pembuat konten di Eropa.
Youseum yang berlokasi di Stockholm tidak dihiasi karya seni di setiap dindingnya. Sebagai gantinya, ruangan-ruangan yang ada di dalam Youseum didekorasi dengan desain terang nyentrik sebagai latar belakang seru untuk para pengunjung melakukan selfie atau merekam video.
Sumber: Youseum, museum swafoto di Swedia (@noir.photo.sthlm/Instagram)
Melansir dari AFP, Rabu (6/4/2022), manajer Youseum Sofia Makiniemi memamerkan salah satu ruangan yang penuh bola biru serta kuning dengan wajah tersenyum dan cemberut.
"Anda dapat mengambil gambar dan membuat konten keren untuk Instagram Anda. Ini adalah tempat yang sempurna untuk membuat TikTok," katanya kepada AFP saat memamerkan Ruang Emoji.
Selain Ruang Emoji, ruangan lainnya juga memungkinkan kamu mengubur diri dalam tongkat busa berwarna permen, berpose di bawah lampu neon, atau duduk di ayunan merah muda raksasa. Pihak museum mengatakan, setiap ruangan dibuat menonjol dan menginspirasi.
Sumber: Youseum, museum swafoto di Swedia (@saumusetica/Instagram)
Baca Juga: 5 Museum Paling Populer di Dunia
"Ini adalah museum interaktif di mana Anda dapat membuat karya seni yang ingin Anda lihat," tambah Makiniemi.
Di Youseum, para pengunjung akan dipandu oleh pemandu tur selama 60-75 menit, tergantung pada seberapa banyak konten yang ingin kamu buat, Guys. Nantinya kamu juga akan diajak ke 15 ruangan yang dipilih oleh pemandu tur.
Meskipun generasi yang lebih tua mungkin saja mencemooh gagasan tentang museum swafoto ini, profesor Bill Burgwinkle (70) yang berkunjung bersama keponakannya yang masih remaja mengatakan bahwa masyarakat harus mulai menerima fenomena ini.
Gimana, Urbanreaders tertarik untuk berkunjung ke Youseum di Swedia ini?