URstyle

Yuk Cegah Obesitas Pada Anak, Ini Tipsnya!

Anisa Kurniasih, Rabu, 11 September 2019 14.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Yuk Cegah Obesitas Pada Anak, Ini Tipsnya!
Image: Ilustrasi. (Freepik.com)

Jakarta - Kasus terakhir obesitas pada anak di Karawang menimbulkan kekhawatiran khususnya para orang tua.

Seperti kita tahu nih guys, kondisi obesitas pada anak akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit seperti resitensi insulin dan DM tipe 2, hipertensi, hiperlipidemia, gangguan jantung, gangguan pada hati dan ginjal, gangguan pada sendi.

Nah, keluhan-keluhan yang sering muncul pada mereka yang mengalami obesitas biasanya pada gangguan bernafas, sleep apnue( sesak nafas saat tidur), gangguan konsentrasi, mudah lelah yang tentunya akan menurunkan kemampuan belajar dan ketidakmampuan untuk memobilisasi diri sendiri.

Jika obesitas anak ini terabaikan maka pada akhirnya akan menurunkan kualitas angkatan kerja kita di masa mendatang dan menurunkan kemampuan negara dalam berkompetisi di tingkat dunia.

Baca Juga: Planetary Health Diet Ada untuk Menyelamatkan Dunia

dr Michael Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga di RS Mitra Kemayoran dan Direktur Slim and Health Sport Centre Jakarta mengatakan bahwa secara klasik mengatasi obesitas pada pasien dewasa adalah dengan mengurangi asupan kalori melalui program diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.

Namun hal ini tidak dapat langsung di aplikasikan pada anak karena mereka bukanlah miniatur orang dewasa.

"Oleh sebab itu perlu disiapkan strategi khusus dalam mengatasi kasus ini dan bukan hanya diselesaikan dengan jalan operasi bariatrik," ujarnya.

Nah, Urbanreaders perlu nih untuk tahu tips untuk mencegah obesitas pada anak Menurut dr Michael Triangto, diantaranya:

Baca Juga: Diet Okinawa Terinspirasi dari Gaya Hidup Jepang: Gimana Cara Kerjanya?

1. Ubah Pola Makan

Mengubah pola makan yang ada dan bukan dengan diet ketat semata karena pasiennya adalah anak yang masih membutuhkan pertumbuhan tubuh yang optimal.

2. Aktiivitas fisik

Meningkatkan aktivitas fisik dalam bentuk permainan dan bukan latihan beban yang nantinya meningkatkan resiko cedera.

Perlu diingat bahwa mereka meski bertubuh “bongsor” namun sebenarnya pertumbuhannya masih belum selesai.

Menjaga motivasi anak untuk mau tetap melakukan aktivitas fisik karena latihan yang dilakukan dirasakan sebagai bagian dari permainan dan bukan keharusan melakukan “olahraga”.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Negara Tersehat di Dunia: Ini Diet Ala Orang Spanyol

3. Meningkatkan Motivasi

Meningkatkan Motivasi melalui pendidikan yang mampu dipahami oleh sang anak agar ia tetap mau melakukan diet juga aktivitas fisik secara teratur.

4. Batasi Keinginan Makan

Mendidik orangtua anak agar tidak selalu mengizinkan apa yang diminta atau direngekkan oleh anaknya.

Hal ini penting untuk disadari oleh orang tua karena salah satu faktor terjadinya obesitas pada anak mereka adalah karena seringkali para orangtua membebaskan anaknya untuk mengonsumsi makanan dengan memberikan uang jajan tanpa mempertimbangkan faktor gizi yang perlu dan tidak perlu dikonsumsi oleh sang anak.

dr Michael juga menambahkan bahwa berbagai tahapan pengobatan yang harus dijalani oleh pasien obesitas tidak hanya memakan waktu, tenaga, kesabaran namun juga dana yang besar.

Oleh sebab itu pencegahan terjadinya obesitas menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait